Fenomena misterius terjadi di langit Norwegia, Selasa 8 Desember 2009 malam. Fenomena alam berupa cahaya berbentuk spiral besar di langit membuat ribuan penduduk tercengang.



Banyak teori bermunculan. Saksi mata dari kawasan Trondelag sampai Finnmark mengira, spiral raksasa itu datang dari roket milik Rusia. Ada juga yang menduga fenomena aneh itu disebabkan meteor, aurora, gelombang atau bahkan UFO.



Saksi mata mengatakan mereka melihat cahaya biru yang memancar dari belakang gunung. Cahaya itu lalu berhenti di tengah langit, kemudian mulai berputar.



Hanya beberapa detik, lalu terlihat spiral raksasa di langit. Setelah itu, cahaya hijau muncul dari tengah spiral, bertahan 10 hingga 12 menit, sebelum akhirnya menghilang sama sekali.







Akibat fenomena aneh itu, Institut Meteorologi Norwegia kebanjiran telepon. Kepada para penanya, astronom menerangkan fenomena tersebut tidak berasal dari aurora, yang biasa terjadi di beberapa belahan bumi.





"Cahaya itu berputar dan meledak di langit," kata saksi mata, Totto Eriksen kepada VG Nett, seperti dimuat Mail Online, Rabu 9 Desember 2009.



Kata dia, apa yang dilihatnya di langit sangat fantastik. "Seperti bulan muncul dari balik gunung, tapi yang kemudian terjadi sangat luar biasa," kata Eriksen.



Saksi lain, Axel Rose Berg dari Alta, mengaku sempat menduga apa yang dilihatnya itu berasal dari sebuah proyektor.



Sementara, astronomer Knut Jorgen Roed Odegaard mengatakan dia tak pernah melihat fenomena itu sebelumnya.



"Itu bisa saja misil milik Rusia, tapi saya tak bisa menjamin itu benar," kata dia.



Kepala Badan Antariksa Norwegia, Erik Tandberg, juga mengaku heran. "Saya setuju dengan ilmuwan lainnya, ini adalah fenomena yang paling aneh. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," kata dia, seperti dimuat laman The Sun.



"Ini bisa saja muncul dari misil salah sasaran yang meledak, atau komet, atau benda langit apapun."



"Tapi, jika itu missil. Itu mungkin datang dari Pletsevsk, Russia atau European Space Agency di Kiruna," kata dia.



"Tapi, militer sudah membantah hal itu. jadi, kita mungkin apa yang kita lihat adalah fenomena alam baru," lanjut Tandberg.







• VIVAnews

Posting Komentar

 
Top