Madrid – Pendekatan di salah satu wilayah Spanyol dalam pendidikan seks telah menimbulkan kemarahan warganya. Sebab, mengampanyekan anak-anak diajari mengeksplorasi dan memuaskan diri sendiri alias bermasturbasi.



 
Pemerintah Extremadura, seperti dilansir BBC, Sabtu (14/11), telah meluncurkan sebuah kampanye yang berpusat pada moto ‘Memuaskan diri dengan tangan sendiri’, yang memberi anjuran soal masturbasi. Program ini membuat marah gereja Katolik Roma Spanyol dan media konservatif.



 
Namun para pekerja sosial remaja juga marah karena pertikaian ini. Mereka mengatakan program itu dikutip tanpa melihat konteks keseluruhannya. Kampanye pendidikan ini meliputi produksi selebaran fanzine (majalah mini) dan melakukan penataran untuk remaja berusia antara 14-17.



 
Pilar Rahola, seorang kolumnis koran Barcelona La Vanguardia menyebut dalam tulisannya bahwa Extremadura seharusnya bangga dengan kampanye itu. "Wilayah itu mungkin memiliki tingkat pengangguran berusia muda tertinggi di Spanyol. Namun mereka memiliki kemampuan masturbasi terhebat," paparnya dalam tulisan itu.



 
Sementara presiden dewan remaja Extremadura Laura Garrido, mengatakan pelajaran itu sangat berguna bagi kaum remaja. Juga merupakan bagian dari pendidikan yang lebih luas, bukan hanya mekanisme bermasturbasi. "Pengajaran ini didasarkan pada konsep rasa harga diri, percaya diri dan anatomi serta fisiologi laki-laki dan perempuan," ujarnya.



 
Laura Garrido juga mengatakan, bahwa liputan media soal program ini telah dimanipulasi dan diputarbalikkan.

  • INILAH.COM 

Posting Komentar

 
Top