BOYOLALI - Setelah berjibaku selama beberapa hari, kebakaran yang terjadi di lereng sebelah Barat Gunung Merbabu,
tepatnya Dukuh Bentrokan dan Dukuh Denokan Desa Wonolelo, Kecamatan
Sawangan Kabupaten Magelang akhirnya berhasil dipadamkan. Kawasan ini
berbatasan langsung dengan Boyolali.
Informasi yang diperoleh, sebanyak 200 orang yang diterjunkan akhirnya mampu menjinakkan kobaran api yang melahap lereng Merbabu ini sejak Sabtu sore sekira pukul 17.00 WIB.
Kurniawan, seorang relawan Banyu Biru Salatiga yang ikut memadamkan api mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, relawan, BPBD, serta masyarakat berhasil memadamkan api di empat titik kebakaran di Gunung Merbabu.
Keempat titik tersebut adalah Pogalan, sisi kiri Swanting, Kenalan dan Bentrokan. Pasalnya, di empat titik inilah, api sangat sulit untuk dipadamkan.
"Sebenarnya pada Kamis pagi lalu api sudah mulai bisa dikendalikan. Namun, belum seluruhnya api padam, Kamis sore api kembali membesar karena tiupan angin cukup kencang dari arah selatan menuju ke arah utara dan barat sehingga merembet ke daerah lainnya,"papar Kurniawan saat dikonfirmasi Okezone yang dikutip Nyolong news, Minggu (23/8/2015).
Menurut Kurniawan, empat titik kebakaran di lereng Gunung Merbabu ini menjadi prioritas utama tim gabungan. Sehingga meski tim gabungan sudah mampu mengendalikan api, namun beberapa petugas tetap disiagakan untuk memantau perkembangan kawasan yang terbakar.
"Bila sewaktu-waktu muncul titik api kebakaran lagi, proses pemadaman tetap akan dilakukan kembali. Mengingat di kawasan puncak Merbabu tiupan angin masih cukup kencang. Terus terang kami takut kejadian Kamis terulang lagi. Yang kami kira api sudah padam, tidak tahunya masih ada dan semakin membesar,"ungkapnya.
Belum stabilnya kawasan Gunung Merbabu sambil memastikan seluruh api yang melahap Gunung Merbabu ini benar-benar padam, TNGM untuk sementara masih menutup jalur pendakian untuk sementara.
Informasi yang diperoleh, sebanyak 200 orang yang diterjunkan akhirnya mampu menjinakkan kobaran api yang melahap lereng Merbabu ini sejak Sabtu sore sekira pukul 17.00 WIB.
Kurniawan, seorang relawan Banyu Biru Salatiga yang ikut memadamkan api mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, relawan, BPBD, serta masyarakat berhasil memadamkan api di empat titik kebakaran di Gunung Merbabu.
Keempat titik tersebut adalah Pogalan, sisi kiri Swanting, Kenalan dan Bentrokan. Pasalnya, di empat titik inilah, api sangat sulit untuk dipadamkan.
"Sebenarnya pada Kamis pagi lalu api sudah mulai bisa dikendalikan. Namun, belum seluruhnya api padam, Kamis sore api kembali membesar karena tiupan angin cukup kencang dari arah selatan menuju ke arah utara dan barat sehingga merembet ke daerah lainnya,"papar Kurniawan saat dikonfirmasi Okezone yang dikutip Nyolong news, Minggu (23/8/2015).
Menurut Kurniawan, empat titik kebakaran di lereng Gunung Merbabu ini menjadi prioritas utama tim gabungan. Sehingga meski tim gabungan sudah mampu mengendalikan api, namun beberapa petugas tetap disiagakan untuk memantau perkembangan kawasan yang terbakar.
"Bila sewaktu-waktu muncul titik api kebakaran lagi, proses pemadaman tetap akan dilakukan kembali. Mengingat di kawasan puncak Merbabu tiupan angin masih cukup kencang. Terus terang kami takut kejadian Kamis terulang lagi. Yang kami kira api sudah padam, tidak tahunya masih ada dan semakin membesar,"ungkapnya.
Belum stabilnya kawasan Gunung Merbabu sambil memastikan seluruh api yang melahap Gunung Merbabu ini benar-benar padam, TNGM untuk sementara masih menutup jalur pendakian untuk sementara.
Posting Komentar