OKINAWA - Sebuah girlband unik muncul di Okinawa, Jepang, di mana anggotanya adalah nenek-nenek berusia hingga 90-an tahun. Girlband bernama KBG84 ini beranggotakan 33 nenek-nenek yang rata-rata para penari.
Haru Yamashiro, 97, adalah salah satu anggota girlband ini. Nama girlband nenek-nenek Jepang ini sejatinya plesetan dari girlband remaja-remaja gadis mungil AKB48. Hebatnya, kelompok penyanyi nenek-nenek itu juga tenar dengan lagu hits mereka, “Come on and Dance” dan “Kohama Island”.
Tak mau kalah dengan anak-anak muda, para penyanyi nenek-nenek ini juga sedang menikmati popularitasnya dengan menjalani tur laris di Jepang.
Meski ada anggotanya yang berusia lebih dari 90 tahun, namun kebanyakan anggota girlband “KGB84” ini berusia rata-rata 84 tahun, seperti nama kelompok band itu.
”Ketika saya pertama kali mendengar seseorang memanggil kami 'idola' saya pikir idola berarti seseorang yang telah menjalani kehidupan yang panjang dan berada di pintu surga," kata Tomi Menaka, salah satu anggota girlband unik itu kepada AFP, Minggu (12/7/2015).
“Tapi di Tokyo mereka bilang itu penghibur .Yang lega, karena saya pikir itu berarti saya sedang dalam perjalanan ke surga. Saya bahkan tidak pernah ke Tokyo atau Osaka. Saya ingin pergi ke sana sebelum saya pergi ke surga,” lanjut nenek berusia 92 tahun itu.
“Pergi ke Tokyo untuk pertama kalinya, saya pikir saya sangat beruntung untuk dilahirkan. Saya harus bertemu cucu-cucu saya. Saya tidak akan pernah melupakan itu. Saya meneteskan air mata,” imbuh Menaka.
Anggota tertua dari kelompok itu, Yamashiro, mengaku meski di usia senja, dia tetap menjaga kesehatan kulit. ”Saya merawat kesehatan saya dengan membersihkan rumah saya, mengepel lantai, mengukus beras saya. Dan tinggal di tempat teduh ketika itu terlalu panas. Saya harus merawat kulit saya,” katanya.
Band ini adalah gagasan dari musisi asal Kyushu, Kikuo Tsuchida. Kelompok penyanyi nenek-nenek ini hanya bernyanyi tentang keindahan pulau dan alam, seperti semburan paus di laut atau polah jungkir balik lumba-lumba.
Haru Yamashiro, 97, adalah salah satu anggota girlband ini. Nama girlband nenek-nenek Jepang ini sejatinya plesetan dari girlband remaja-remaja gadis mungil AKB48. Hebatnya, kelompok penyanyi nenek-nenek itu juga tenar dengan lagu hits mereka, “Come on and Dance” dan “Kohama Island”.
Tak mau kalah dengan anak-anak muda, para penyanyi nenek-nenek ini juga sedang menikmati popularitasnya dengan menjalani tur laris di Jepang.
Meski ada anggotanya yang berusia lebih dari 90 tahun, namun kebanyakan anggota girlband “KGB84” ini berusia rata-rata 84 tahun, seperti nama kelompok band itu.
”Ketika saya pertama kali mendengar seseorang memanggil kami 'idola' saya pikir idola berarti seseorang yang telah menjalani kehidupan yang panjang dan berada di pintu surga," kata Tomi Menaka, salah satu anggota girlband unik itu kepada AFP, Minggu (12/7/2015).
“Tapi di Tokyo mereka bilang itu penghibur .Yang lega, karena saya pikir itu berarti saya sedang dalam perjalanan ke surga. Saya bahkan tidak pernah ke Tokyo atau Osaka. Saya ingin pergi ke sana sebelum saya pergi ke surga,” lanjut nenek berusia 92 tahun itu.
“Pergi ke Tokyo untuk pertama kalinya, saya pikir saya sangat beruntung untuk dilahirkan. Saya harus bertemu cucu-cucu saya. Saya tidak akan pernah melupakan itu. Saya meneteskan air mata,” imbuh Menaka.
Anggota tertua dari kelompok itu, Yamashiro, mengaku meski di usia senja, dia tetap menjaga kesehatan kulit. ”Saya merawat kesehatan saya dengan membersihkan rumah saya, mengepel lantai, mengukus beras saya. Dan tinggal di tempat teduh ketika itu terlalu panas. Saya harus merawat kulit saya,” katanya.
Band ini adalah gagasan dari musisi asal Kyushu, Kikuo Tsuchida. Kelompok penyanyi nenek-nenek ini hanya bernyanyi tentang keindahan pulau dan alam, seperti semburan paus di laut atau polah jungkir balik lumba-lumba.
Posting Komentar