JAKARTA - Berbagai cara dilakukan pedagang
kaki lima (PKL) untuk bisa berjualan di kawasan Monas. Bahkan, PKL
memiliki bunker khusus untuk menyimpan barang dagangan mereka.
Saat menggelar razia PKL Monas, puluhan petugas memang tidak mendapati begitu banyak PKL. Namun mereka berhasil menemukan lokasi tersembunyi yang digunakan untuk menyimpan barang dagangan mereka.
Saat menyisir kawasan Monas, Jumat 13 Juni 2015 malam, puluhan petugas Satpol PP hanya bisa mengamankan dua unit sepeda yang biasa disewakan di area Monas. Tak hanya itu, petugas menemukan puluhan jerigen air yang disimpan di gorong-gorong berhasil diangkut petugas.
"Kami temukan barang-barang ini digorong-gorong. Ada juga yang disimpan di semak-semak dan di atas pohon," kata Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Jakarta Pusat, Maruli Sijabat kepada wartawan.
Ia menambahkan, dalam razia kali ini disinyalir telah diketahui terlebih dahulu oleh para PKL itu. "Sepertinya info ini sudah bocor terlebih dahulu jadi yang kita dapatkan hanya sedikit saja," tambahnya.
Pantauan di lapangan, tidak terlihat ratusan PKL yang sering berdagang di tempat tersebut. Pedagang terlihat bersembunyi di sisi luar Monas. Petugas kemudian melakukan penyisiran barang dagangan PKL yang disembunyikan di saluran air dan di atas pohon. Penertiban ini dilakukan untuk membersihkan PKL liar serta meningkatkan jumlah pembeli di Lenggang Jakarta. (Sindonews/Okezone)
Saat menggelar razia PKL Monas, puluhan petugas memang tidak mendapati begitu banyak PKL. Namun mereka berhasil menemukan lokasi tersembunyi yang digunakan untuk menyimpan barang dagangan mereka.
Saat menyisir kawasan Monas, Jumat 13 Juni 2015 malam, puluhan petugas Satpol PP hanya bisa mengamankan dua unit sepeda yang biasa disewakan di area Monas. Tak hanya itu, petugas menemukan puluhan jerigen air yang disimpan di gorong-gorong berhasil diangkut petugas.
"Kami temukan barang-barang ini digorong-gorong. Ada juga yang disimpan di semak-semak dan di atas pohon," kata Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Jakarta Pusat, Maruli Sijabat kepada wartawan.
Ia menambahkan, dalam razia kali ini disinyalir telah diketahui terlebih dahulu oleh para PKL itu. "Sepertinya info ini sudah bocor terlebih dahulu jadi yang kita dapatkan hanya sedikit saja," tambahnya.
Pantauan di lapangan, tidak terlihat ratusan PKL yang sering berdagang di tempat tersebut. Pedagang terlihat bersembunyi di sisi luar Monas. Petugas kemudian melakukan penyisiran barang dagangan PKL yang disembunyikan di saluran air dan di atas pohon. Penertiban ini dilakukan untuk membersihkan PKL liar serta meningkatkan jumlah pembeli di Lenggang Jakarta. (Sindonews/Okezone)
Posting Komentar