JAKARTA - Motif perampokan sadis dengan cara membakar rumah yang mengakibatkan Ariani (30) pembantu rumah tangga di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan tewas diduga berlatar belakang dendam asmara.
Ketua RT 10, Haji Wiwit mengungkapkan, kalau benar Ryan ini terbukti sebagai pelaku pembunuhan sadis tersebut, dirinya meyakini pelaku melakukan perbuatannya itu berdasarkan hawa nafsunya belaka.
Pasalnya, berdasarkan keterangan pemilik rumah, tidak terdapat barang yang hilang
"Bisa jadi motifnya karena dendam, atau korban diajak kawin, tapi korban nolak. Pelaku kalap, lalu melakukan perbuatannya itu. Selain itu ada warga yang lihat RY seliweran di sekitaran lokasi.
Pas ditegur mau ngapain, RY jawab mau main. Baru pukul 08.40 WIB, RY lari-larian dan ketemu saya. Saya tegur RY bablas saja larinya. Setelah itu asap keluar dari rumah Ersyad," ungkap Wiwit kepada wartawan, Rabu, 24 Juni 2015 kemarin.
Seperti diketahui, pada saat di bawa ke RS Siaga Raya, Ariani yang dalam kondisi kritis tapi masih dalam kondisi sadar itu sempat mengatakan pada tim medis kalau orang yang melakukan penusukan padanya itu merupakan mantan tetangganya, yakni RY.
(Okezone.com)
Posting Komentar