Jakarta International Container Terminal (JICT) di Pelabuhan Tanjung Priok dikukuhkan menjadi terminal peti kemas terbaik se-Asia setelah menyabet penghargaan yang digelar Cargo News Asia yaitu Asian Freight, Logistic and Supply Chain Awards (AFLAS) di ICC 100, Hong Kong.

Melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Kamis (25/6), proses seleksi didasarkan pada voting online yang dilakukan secara global dengan melibatkan lebih dari 500 perusahaan logistik, manufaktur, pelabuhan dan perusahaan pelayaran internasional untuk mengukur aspek produk dan layanan mulai September 2014 sampai April 2015 lalu.

"Ini adalah bukti kepercayaan pelanggan kami terhadap JICT. Selama beroperasi 16 tahun, kami telah meningkatkan tingkat layanan kami melalui investasi terus menerus dalam infrastruktur Software dan Hardware, " kata Presiden Direktur JICT Riza Erivan disela-sela menerima penghargaan dari AFLAS, di ICC 100, Hong Kong, Rabu malam (24/6).

Ditempat terpisah, Presiden Direktur PT Pelabuhan Indonesia II atau Indonesia Port Corporation (Pelindo II/ IPC) Richard Joost Lino mengaku bangga JICT kembali memperoleh penghargaan ini.

Dia mengklaim, ini bukti kolaborasi dengan HPH melalui JICT sebagai kemitraan yang harmonis. "Konektivitas maritim adalah kunci untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dan mengurangi biaya logistik. IPC sebagai operator pelabuhan terkemuka di Indonesia akan mempercepat pembangunan infrastruktur pelabuhan yang strategis," ujar Lino.

JICT juga dianugerahi "Terminal Operator of the Year" pada tahun 2010 dan 2011 oleh Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA). Pada tahun 2014, JICT memenangkan "Terminal Terbesar dan Paling Efisien di Indonesia" oleh INSA serta menerima pengakuan dari Kementerian Perhubungan sebagai "Perusahaan pelayanan publik terbaik".

JCIT juga pernah meraih penghargaan Best Container Terminal - Asia untuk kategori kapasitas di bawah 4 juta TEU pada tahun 2011 & 2012. (Merdeka.com)

Posting Komentar

 
Top