JAKARTA – Sebanyak 17,5 persen petani di Indonesia mengalami pengurangan. Hal tersebut disebabkan adanya peralihan profesi.

Pengamat politik pangan, Andi Sinulingga, mengatakan, persoalan pangan Indonesia tidak hanya dilihat dari segi kualitas, tapi juga dari hidup orang yang menjalankan produksi pangan harus diperhatikan.

"Kesejahteraan petani harus diperhatikan, karena sebanyak 17,5 persen petani kita berkurang. Para petani berubah profesi karena profesi sebagai petani tidak menjanjikan," ujar Andi, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/6/2015).

Pengusaha-pengusaha yang masuk ke bidang pertanian justru meningkat. Sektor pertanian di Indonesia diisi oleh pengusaha-pengusaha pemilik modal.

"Lahan pertanian di Indonesia telah mencapai 7,8 juta hektare. Ada 28 juta petani atau 28 juta kepala keluarga yang nasibnya sangat memprihatinkan," ucapnya. (Detik.com)

Posting Komentar

 
Top