Pembobolan ruko berlantai tiga milik HM tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Pada jam tersebut, seluruh penghuni ruko telah berangkat bekerja.
Aksi kawanan pencuri ini terekam kamera CCTv ruko.
Pelaku yang diketahui berjumlah tiga orang berhasil menggasak emas senilai Rp 150 Juta serta satu unit kamera merk Cannon milik korban.
Dari rekaman CCTv terlihat tiga orang pelaku datang menggunakan sepeda motor berjenis matik.
Kemudian mereka membuka rolling door. Ketiganya masuk ke dalam ruko melalui pintu tanpa kesulitan. Diduga para pelaku menggunakan kunci duplikat.
Di dalam ruko, ketiga pelaku mulai mengacak-acak seluruh isi rumah.
Saat di lantai tiga, tepatnya di pintu kamar korban, seorang pelaku terlihat kesulitan. Pelaku tersebut kemudian memanggil kedua rekannya.
Selanjutnya, secara bersamaan mereka mendobrak pintu kamar dan menggasak perhiasan di lemari.
"Yang tahu pertama kali itu pembantu. Pembantu datang lihat sudah rumah berantakan," kata Agus adik HM.
Dari rekaman kamera pengawas tersebut, ketiga pelaku hanya butuh waktu sekitar sembilan menit untuk beraksi.
Agus menduga jika ketiga pelaku telah mempelajari dan mengetahui situasi ruko yang dihuni HM bersama empat orang anggota keluarganya itu.
"Sepertinya pelaku sudah mengetahui situasi. Apalagi dia memiliki kunci pintu duplikat rumah," ujar Agus
Saat di lantai tiga, tepatnya di pintu kamar korban, seorang pelaku terlihat kesulitan. Pelaku tersebut kemudian memanggil kedua rekannya.
Selanjutnya, secara bersamaan mereka mendobrak pintu kamar dan menggasak perhiasan di lemari.
"Yang tahu pertama kali itu pembantu. Pembantu datang lihat sudah rumah berantakan," kata Agus adik HM.
Dari rekaman kamera pengawas tersebut, ketiga pelaku hanya butuh waktu sekitar sembilan menit untuk beraksi.
Agus menduga jika ketiga pelaku telah mempelajari dan mengetahui situasi ruko yang dihuni HM bersama empat orang anggota keluarganya itu.
"Sepertinya pelaku sudah mengetahui situasi. Apalagi dia memiliki kunci pintu duplikat rumah," ujar Agus
Sementara itu, Kapolsek Batam Kota, Kompol Arief Budi Purnomo
yang dikonfirmasi terpisah mengatakan jika pihaknya sedang menyelidiki
dan memeriksa para saksi.
"Kita masih menyelidikinya. Untuk rekaman CCTv sendiri tidak terlalu jelas," ujar Arif. (Tribunnewsbatam.com)
"Kita masih menyelidikinya. Untuk rekaman CCTv sendiri tidak terlalu jelas," ujar Arif. (Tribunnewsbatam.com)
Posting Komentar