KINI, para gadis muda di Australia membawa "beban" lebih berat di bahu mereka, dibandingkan dengan para wanita dari generasi sebelumnya. Mengapa? Hal ini dipicu karena ukuran payudara mereka yang makin besar dari waktu ke waktu.
Australia merupakan bangsa yang memiliki perempuan dengan ukuran payudara besar di atas rata-rata. Sehingga payudara mereka menggelembung menyerupai balon. DD, menjadi ukuran bra yang banyak dicari di negeri kangguru tersebut. Padahal sebelumnya bra dengan ukuran cup B yang dicari. Namun terjadi peningkatan perubahan ukuran bra pada 50 tahun terakhir. Demikian seperti okezone lansir dari Sydney Morning Herald, Rabu (14/4/2010).
Spesialis di bidang kesehatan perempuan menyalahkan berbagai faktor lingkungan dan hormonal yang menjadi penyebabnya. Sementara spesialis lingerie mengatakan bahwa beberapa wanita menyadari mereka memakai ukuran bra yang salah selama bertahun-tahun.
"Ada kenaikan tajam pada wanita ramping, terutama remaja, dengan dada yang sangat besar untuk cup F atau G. Banyak remaja yang memakai ukuran cup sampai 10F. Mereka kurus, namun memiliki payudara yang besar," kata Esther Labi, Bra fitter.
Carol Ferlito, seorang lingerie fitter dari A Myer store mengatakan, sekira setengah dari seluruh pelanggan yang dilihatnya merupakan wanita berpayudara dengan cup lebih besar dari DD. Menurut data perusahaan resmi, ditambah ukuran bra account untuk satu sampai sepertiga dari total penjualan.
Lebih lanjut, Ferlito secara teratur mencari ukuran yang pas untuk pada gadis muda di usia 11 dan 12 tahun dengan ukuran D dan DD. Bahkan, untuk bra pertama mereka. Wow!
"Para generasi muda tumbuh lebih cepat. Terkadang, para ibu tidak menyadari seberapa besarnya anak perempuan mereka," kata Ferlito.
"Garis payudara yang lebih besar adalah tipe dan ciri khas dalam masyarakat yang telah bertransformasi lebih kebarat-baratan, termasuk di Asia," kata profesor di bidang kesehatan perempuan di Monash University Susan Davis.
Kombinasi pubertas awal, kelahiran pada usia yang relatif muda, meningkatkan lemak tubuh secara keseluruhan. Di mana hal ini membuat campuran hormon yang kondusif di sekitar payudara, dan menyebabkan payudara berukuran lebih besar.
"Jika Anda mengalami pubertas di usia 12, Anda memiliki waktu lebih panjang untuk mendapatkan payudara lebih besar. Jaringan lemak di dalam payudara, memproduksi estrogen yang mana mengarah pada peningkatan jaringan payudara," jelas Davis.
Profesor Davis percaya bahwa estrogen di dalam rantai makanan dan makanan yang terkena paparan bahan kimia merupakan penyebab payudara wanita kini lebih besar. Selain itu, hormon sintetis yang ditemukan dalam pil dan terapi penggantian hormon, juga merupakan penyebab membesarnya ukuran payudara.
"Dan itu tidak termasuk dengan ribuan perempuan Australia yang setiap tahun memilih untuk melakukan operasi payudara," ungkapnya.
Ferlito memaparkan, pembesaran payudara yang dilakukan para perempuan tersebut, ternyata memberikan kesulitan tersendiri ketika membeli bra.
"Mereka mengalami kesulitan untuk mencocokkan payudara dengan bra. Karena bukan bentuk alami. Payudara tidak jatuh secara alami ke dalam bra itu," tukasnya.(okezone)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar