RUMAH Sakit Soeteomo, Surabaya, baru saja kedatangan yang diduga mengidap MERS CoV pada Senin lalu. Tapi setelah sample Polymerase Chain Reactin (PCR), pasien diuji di laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI ternyata hasilnya negatif.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI Prof dr Tjandra Yoga Aditama menyatakan, sang pasien rupanya tidak terlalu mengalami gejala MERS CoV, baik dari sudut riwayat perjalanan ataupun gejala sakit yang dia alami.
“Secara riwayat perjalanan pasien tidak pergi ke Arab Saudi maupun ke Korea Selatan di mana virus MERS CoV sedang meluas di sana. Begitu juga gejala pernapasan tidak terlalu menonjol, saat pemeriksaan tidak ada pneumonia,” kata Prof Tjandra lewat pesan singkat yang diterima Okezone, Jumat (19/6/2015).
Demi kewaspadaan, maka sample PCR pasien telah diuji di laboratorium BSL 3 Balitbangkes. Hasil pemeriksaan sample PCR tersebut baru saja selesai kemarin.
“Kami telah melakukan pemeriksaan secara paralel dan hasilnya negatif MERS CoV dan negatif Influenza,” ungkap Prof Tjandra.
Sekedar diketahui, pasien dugaan MERS CoV itu seorang pria yang menjadi anak buah kapal (ABK) MV Scotian Express yang baru bersandar untuk melakukan bongkar muat jagung curah di Dermaga Berlian, Tanjung Perak, Surabaya
(Okezone.com)
Posting Komentar