JAKARTA – Ribuan driver Go-Jek yang tergabung di wilayah Jakarta, hari ini mogok narik, alias tidak ingin mengangkut penumpang. Aksi mogok massal itu disebabkan karena bentuk protes terhadap perusahaan yang dianggap tidak loyal lagi kepada driver.
Rossi (nama samaran) salah satu driver Go-Jek mengaku bahwa saat ini pendapatan yang diterima mengalami penurunan drastis, berbeda ketika setahun yang lalu. “Dulu trek jauh maksimal 100 ribu, sekarang turun jadi 75 ribu,” ujar Rendi ketika di konfirmasi Okezone, Selasa (3/11/2015).
Ia mengaku tidak tahu persis alasan perusahaan mengurangi subsidi, apakah sudah kehabisan modal atau memang persaingan semakin ketat. “Mungkin modalnya habis kali, jadi subsidi dipangkas,” seloroh Rossi.
Namun demikian, ia mengaku tidak ingin ikut-ikutan aksi lantaran sayang karena sekarang ini semakin sepi penumpang. “Mogok sih tidak yah, palingan mereka menolak ambil trek jauh,” tuturnya.
Dia juga mengaku, mendapat pesan singkat dari WA group driver Go-Jek bahwa hari ini akan dilakukan mogok narik, akan tetapi tidak semua merespons ajakan tersebut.
Posting Komentar