BANDUNG - Laga Persib Bandung kontra Mitra Kukar yang akan digelar Sabtu 10 Oktober 2015 benar-benar jadi magnet bagi bobotoh untuk datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Laga nanti pun diprediksi akan dipadati bobotoh.
Saking tingginya animo bobotoh, tiket laga tersebut pun kini jadi barang langka. Berbagai lokasi penjualan tiket sudah menutup pemesanan tiket sejak beberapa hari terakhir. Padahal laga baru akan digelar akhir pekan ini.
Peliknya, kondisi itu dimanfaatkan calo tiket. Mereka seperti biasa hadir jadi "penawar solusi" bagi mereka yang kesulitan mendapatkan tiket. Tapi harganya melambung tinggi. Bahkan ada yang menjualnya hingga empat kali lipat.
Sulitnya mendapatkan tiket bahkan sampai membuat sebagian bobotoh berencana melakukan aksi. Mereka akan tetap datang ke stadion, tapi tidak masuk ke tribun alias hanya akan diam di area luar stadion.
Itu demi menunjukkan kecintaan mereka pada Persib dan ingin memberi dukungan. Tapi dalam saat bersamaan mereka menyindir sulitnya mendapatkan tiket.
Salah seorang pentolan Viking Persib Club, Yana Umar, mengatakan antusiasme bobotoh untuk menyaksikan laga Persib kontra Mitra Kukar memang sangat tinggi.
"Wajar kalau antusiasmenya tinggi karena pertandingan digelar akhir pekan dan kita kalah waktu pertandingan leg pertama di kandang Mitra Kukar," kata Yana, Rabu 7 Oktober 2015.
Laga nanti bisa dikatakan laga hidup-mati bagi "Maung Bandung" di Piala Presiden. Sehingga bobotoh berbondong-bondong ingin membakar semangat para pemain di stadion agar makin bersemangat mengejar kemenangan.
Hal itu berkaca dari laga Persib kontra Pusamania Borneo FC beberapa waktu lalu. Persib yang kalah 2-3 dalam leg pertama akhirnya menang 2-1 pada leg kedua karena mendapat dukungan luar biasa dari bobotoh.
Soal larisnya pemesanan tiket, Yana mengatakan hal itu sudah dipesan jauh-jauh hari oleh bobotoh. Bahkan banyak juga yang ingin membeli tiket sebelum leg pertama digelar. Hal itu terus berlanjut dan jumlahnya makin banyak setelah Persib kalah di kandang Mitra Kukar.
"Setiap hari ada ratusan yang ingin pesan tiket," ungkapnya.
Antrean di Viking Fanshop yang dijadikan lokasi penjuaan tiket pun terjadi dalam kurun dua hingga tiga hari terakhir. Tapi banyak yang harus gigit jari karena tiket sudah ludes dipesan.
General Coordinator Panpel, Budhi Bram Rachman, mengatakan pihaknya mencetak sebanyak 25 ribu lembar tiket untuk dijual di berbagai lokasi. Kapasitas tempat duduk di Stadion Si Jalak Harupat sendiri sekira 27.500 kursi. Tapi jumlah tiket yang dicetak sengaja dibawah jumlah kursi demi menjaga kenyamanan bobotoh menyaksikan laga.
Posting Komentar