TERLETAK di Saung Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ada sebuah restoran yang wajib Anda datangi jika melintas di kawasan ini.
Namanya adalah Nasi Go, restoran ini terlihat mentereng dan beda dengan restoran di sekitarnya. Desain bangunan terbuat dari kontainer yang disulap sedemikian rupa menjadi tempat makan unik dan memberi nuansa beda dengan resto kebanyakan.
Berangkat dari ide dua bersaudara yang juga gemar memasak, restoran Nasi Go resmi berdiri pada 27 Juni 2015. Meski masih terbilang baru, rupanya peminat hidangan nasi yang ditawarkan cukup signifikan.
“Temanya memang industrial vintage. Kami menggunakan dua kontainer, terlihat dari warna, ornamen dan desain interior dilengkapi pernak-pernik vintage,” jelas Audia Rizal Harahap kepada Okezone di Jakarta.
Masuk ke dalam restoran, Anda akan disambut dengan sebuah konsep yang unik. Kontainer tersebut dijadikan sebagai tempat bersantap, kombinasi dinding kaca, elemen kayu, dekorasi menarik dan warna-warna pastel yang unik.
Pengalaman seru dalam bersantap pasti bisa Anda dapatkan di restoran ini. Terdapat tiga area yang bisa digunakan untuk bersantap, seperti indoor yang cocok untuk makan bersama kerabat, semi outdoor dengan deretan bangku dan meja mirip bar, dan ruangoutdoor mini, lengkap dengan pagar tanaman yang menambah kesan asri.
Senada dengan nama restonya, Nasi Go menyuguhkan beragam hidangan khas Indonesia seperti nasi dengan berbagai lauk pilihan. Konsep awal sebutan “Go” rupanya memiliki arti luas.
Menurut Audia, Go dapat diartikan sebagai refleksi dari konsep express resto yang diusung. Makanan yang disajikan sudah dibuat di rumah, sehingga saat dipesan, makanan tersebut tinggal dikemas dan tak perlu menunggu lama.
“Konsep express memang jadi salah satu model bisnis kami. Meski enggak terlalu ramai, tapi sebenarnya banyak pelanggan yang take away,” tambah Audia.
Ada sekira delapan pilihan nasi bersama lauk yang bisa dicoba. Diantaranya adalah nasi lidah saos keju, nasi cumi oli, nasi tuna kecombrang, nasi ayam cabai rawit, nasi ayam saos keju, nasi cumi asin cabe, nasi buntut cabai hijau, dan nasi lidah cabai.
“Meski ini adalah masakan rumahan. Tapi yang jadi ciri khasnya itu bumbu di lauknya meresap. Every single bites sesuai, rasanya full, gurihnya dapat dan kebanyakan kita menyuguhkan makanan dengan rasa pedas,” tambahnya.
Semua hidangan nasi yang disuguhkan menggunakan bowl atau panci kecil yang unik. Hal tersebut juga menjadi ciri khas dari restoran Nasi Go, yakni konsep rice bowldigunakan sebagai cara penyajian yang khas. Begitu juga saat makanan yang ingin ditake away, nasi beserta lauknya dikemas dengan paper cup yang unik, sehingga tak perlu repot saat menyantapnya.
Puas makan sajian nasi dan lauk, jangan lupa cicipi minuman andalan seperti matcha green tea dan juga thai tea yang dibuatnya dengan racikan khusus. Selain itu, sebagai pencuci mulut, Anda bisa menikmati mango dessert, caramel dessert dan banana dessert yang manis dan segar.
Tak hanya untuk bersantap, restoran berkapasitas 40 kursi ini juga bisa dijadikan sebagai tempat nongkrong yang asik.
“Kami buka setiap hari Selasa-Kamis pukul 17.00 – 23.00 WIB. Dan weekend pukul 17.00-24.00 WIB,” pungkas Audia.
(Okz/ndr)
Posting Komentar