BANTUL - Warga Kowen RT 06 Timbulharjo, Sewon Bantul, Yogyakarta geger setelah Ny Pawiro Jinten (76) ditemukan tewas di kamar rumah cucunya dengan luka gorokan di leher, Jumat (9/10/2015) sore.
Perempuan bercucu tujuh tersebut diperkirakan tewas bunuh diri. Karena di samping tubuh korban ditemukan pisau dapur berlumuran darah.
Ngadiyono, menantu korban mengungkapkan, sekira pukul 15.00 WIB bersama Margati, istrinya baru saja pulang menghadiri acara penyambutan haji di Wonosari.
Sesampai di rumah, istrinya bergegas masuk ke rumah anaknya di sisi Barat. Namun ketika pintu terbuka, ia terkejut bukan main melihat ibunya sudah terbujur kaku berlumuran darah.
Kemudian peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Sewon dan Polres Bantul. Petugas Identifikasi Sat Reskrim Polres Bantul yang datang ke lokasi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Hasil penyelidikan di lokasi, petugas mendapati luka bekas gorokan di leher sisi kiri sepanjang 8 sentimeter (cm). Selain itu, dua pisau dapur juga ditemukan tidak jauh dari tangan korban.
Ngadiyono mengungkapkan, pagi sebelum ditinggal tidak ada gelagat mencurigakan dari mertuanya itu. "Ibu memang sudah sembilan tahun lumpuh, tetapi selama ini tidak ada kejanggalan, semua biasa saja," jelasnya.
Karena lumpuh, aktivitas keseharian menjadi sangat terbatas. Bahkan ketika mau berpindah tempat, sang nenek harus merangkak. Itu pun lututnya harus dialasi sandal.
Menurut Ngadiyono, tempat yang dijadikan mertuanya bunuh diri merupakan rumah anaknya yang sekarang kerja di luar negeri. "Ibu baru sekali ini masuk rumah, sebelumnya di rumah Timur," ujarnya.
Kanit 1 Sat Reskrim Polres Bantul Ipda Mahardian Dewo N SIK, Jumat (9/10/2015) malam mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, korban diduga bunuh diri dengan menggorokkan pisau ke lehernya sendiri. Luka ditemukan di leher sisi kiri sepanjang 8 cm. Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga.
Posting Komentar