SAAT ini banyak orang yang mengalami stagnasi dalam karir. Misalnya terlalu lama di satu posisi dan tidak pernah mengalami promosi ke jenjang yang lebih tinggi.
Karir yang selalu meningkat menjadi idaman semua orang. Siapa sih yang mau karirnya mentok dan tidak maju-maju? Kalau ini terjadi kamu pasti akan merasa malas dan bekerja dengan penuh kejenuhan.
Untuk menghindari karir yang mentok dan stagnan, maka baiknya kamu mengetahui tujuh strategi untuk mendongkrak karirmu supaya lebih maju dan cemerlang. Penasaran? Silakan disimak :
1. Bekerja Keras Tetapi Cerdas
Bila kamu beprinsip "kerja sesuai argo", maka mulai sekarang hapus prinsip itu dan perbaiki cara kerja kamu dengan lebih rajin.
Sebenarnya bekerja keras saja tidaklah cukup. Kamu juga diharuskan untuk cerdas dan terlihat menonjol di tempat kerja. Cerdas dalam hal ini maksudnya dengan bisa menggunakan waktu seefisien mungkin dan bekerja dengan optimal. Jangan buang-buang waktu dengan menggosip dan jangan menunda pekerjaan.
2. Profesional
Kamu perlu bekerja secara profesional untuk menunjukkan bahwa kamu adalah karyawan yang baik dan bisa diandalkan. Selesaikan tugas-tugas kamu sesuai dengan yang diperintahkan dan tepat waktu dan usahakan hindari membuat kesalahan.
Hindari juga hal-hal negatif, seperti mengeluh atau menjelek-jelekkan perusahaan atau atasan kamu lantaran memberi pekerjaan yang berat. Pasalnya, hal itu bisa merusak semua kerja keras kamu.
3. Percaya Diri
Selain profesional, kamu juga harus pecaya diri untuk melakukan pekerjaan. Kamu harus merasa nyaman dan bangga dengan kelebihan atau kekurangan yang kamu miliki. Kamu bisa menutupi kekurangan dengan kelebihan kamu, bukan justru merasa rendah diri atau takut karena kekurangan tersebut.
4. Kreatif dan Berprestasi
Sebagai bawahan atau karyawan tidak seharusnya kamu selalu menurut dan diam saja menerima perintah atau ide atasan. Diam akan membuat kreativitasmu mati selamanya.
Jadi, jangan takut berpendapat jika ide yang kamu miliki tersebut baik untuk perusahaan. Teruslah berkreasi dan berprestasi, dengan menunjukkan kemampuan kamu yang bisa memberi kontribusi positif bagi perusahaan.
Jika kontribusimu dinilai baik untuk perusahaan maka kamu sudah pasti akan mendapatkan penghargaan dari atasan atau perusahaan, misalnya promosi jabatan.
5. Komunikatif dan Koperatif
Dalam sebuah tim atau lingkungan pekerjaan, komunikasi yang jelas, lugas dan diterima banyak orang sangat diperlukan dan akan membantu menyelesaikan pekerjaan dengan segera.
Jangan sampai karena komunikasi buruk menyebabkan salah paham dan ketengangan di dalam tim. Karena itu, berusahalah untuk melakukan komunikasi yang baik dengan rekan kerja.
Selain komunikatif, sebagai karyawan juga dibutuhkan kemampuan bekerja sama yang baik. Redam ego kamu demi kebaikan dirimu dan juga perusahaan.
6. Tingkah Laku Baik
Mungkin kamu pekerja keras, cerdas, dan handal, tetapi tingkah laku kamu tidak baik alias minus di kantor, maka akan menjadi bumerang bagi pengembangan karir kamu.
Bersikaplah rendah hati, ramah dan sosialisasi dengan rekan kerja dan atasan. Perlakukan mereka dengan cara yang baik agar mendapat umpan balik yang sama.
7. Mengenali Atasan dengan Baik
Kenali atasan kamu dengan baik karena dia yang akan mempengaruhi nasib kamu di perusahaan.
Jika dia membuat kamu kesal atau kecewa, kamu tidak perlu membalasnya dengan perlakuan serupa. Bicarakan dan selesaikan dengan cara yang baik. Dengan demikian, masalah yang terjadi bisa diselesaikan dan hubungan kalian sebagai atasan dan bawahan tetap baik.
Kamu juga sebaiknya jangan terlalu dekat atau berusaha menjadi "penjilat", bersikaplah profesional agar kondisi di kantor atau perusahaan kondusif dan kamu tidak dicap negatif oleh rekan kerja kamu.
Berita ini pertama kali dipublikasikan oleh:
Posting Komentar