Korban topan Mujigae pada Selasa (6/10) bertambah menjadi setidaknya 11 orang tewas dan empat lainnya dinyatakan hilang di selatan China.
Topan Mujigae menghantam provinsi Guangdong yang padat penduduk pada Minggu, dengan kecepatan angin mencapai 216 kilometer per jam.
Pada Senin, pihak berwenang setempat mengukur skala kehancuran akibat topan.
Angin tornado menghancurkan rumah-rumah dan infrastruktur lain di dua kota besar, Guangzhou dan Foshan, menewaskan enam orang, menurut laporan kantor berita Xinhua.
Dua kapal karam saat Mujigae melalui pantai di Guangdong, membuat tiga orang tenggelam dan empat lainnya hilang, menurut pemerintah lokal. Seorang korban lain tewas karena tertimpa bangunan yang runtuh.
Di dekat Guangxi, seorang korban tewas karena tertimpa pohon yang ambruk, menurut Xinhua.
Pihak berwenang mengatakan mereka telah mengevakuasi lebih dari 200 ribu orang dari wilayah yang diterpa oleh Mujigae.
Angin tornado menghancurkan rumah-rumah dan infrastruktur lain di dua kota besar, Guangzhou dan Foshan, menewaskan enam orang, menurut laporan kantor berita Xinhua.
Dua kapal karam saat Mujigae melalui pantai di Guangdong, membuat tiga orang tenggelam dan empat lainnya hilang, menurut pemerintah lokal. Seorang korban lain tewas karena tertimpa bangunan yang runtuh.
Di dekat Guangxi, seorang korban tewas karena tertimpa pohon yang ambruk, menurut Xinhua.
Pihak berwenang mengatakan mereka telah mengevakuasi lebih dari 200 ribu orang dari wilayah yang diterpa oleh Mujigae.
(cnnindonesia/stu)
Posting Komentar