SEOUL – Sejumlah perempuan asal China berdemonstrasi di jalanan Kota Seoul, Korea Selatan. Aksi itu mereka lakukan setelah menjadi korban gagal operasi plastik. Sejumlah perempuan itu juga meminta rumah sakit tempat mereka menjalani operasi untuk bertanggung jawab.
Dikabarkan, para perempuan ini selama dua hari berdiri di Myeong-dong, salah satu distrik belanja terpadat di Seoul. Mereka memegang poster yang memberikan gambar ilustrasi apa yang dialami. Para demonstran ini berharap dapat menarik perhatian dari Pemerintah Korsel dan untuk mencegah orang lain mengalami hal yang sama dengan mereka.
Para demonstran mengatakan mengalami perlakuan yang buruk selama proses tersebut. Bahkan, ada yang mengungkapkan pada satu sesi operasi rumah sakit mengunci mereka di ruangan gelap, lalu menyita paspornya, hingga berakhir ditangkap oleh petugas kepolisian.
Menurut data yang dilansir Shanghaiist, Kamis (1/10/2015), pada 2014, 56.000 turis datang ke Korsel untuk melakukan operasi plastik. Tahun ini, diharapkan angka tersebut akan meningkat, walaupun Asosiasi Operasi Plastik dan Estetik China telah memperingati untuk melakukan tindakan medis di luar China.
Dilaporkan pada Maret 2015, organisasi ini menyatakan jumlah turis asal China yang mengalami insiden akibat operasi plastik di Korea Selatan telah meningkat 10 hingga 15 persen setiap tahunnya dalam kurun waktu tiga tahun.
Salah satu demonstran bernama Zhou Jun mengatakan, ini bukan yang pertama kalinya turun ke jalan untuk menuntut pertanggungjawaban. Ia awalnya datang untuk melakukan operasi plastik rahangnya, namun setelah dioperasi, didapati giginya tidak sejajar. Hingga hari ini, Zhou tidak bisa makan dengan normal.
Posting Komentar