GAZA – Sedikitnya enam warga Palestina tewas dan belasan luka oleh pasukan Israel ketika melakukan demonstrasi di perbatasan timur Gaza pada hari Jumat, 9 Oktober 2015.
Bentrok yang terjadi pada hari Jumat tersebut sebenarnya terjadi akibat pasukan keamanan yang beberapa kali menyerang Masjidil Aqsa untuk memukul mundur warga Palestina yang sedang berdoa di sana. Sejak bulan lalu terjadi beberapa kali bentrokan di Masjidil Aqsa antara warga Palestina dan pasukan pengamanan Israel, bentrokan ini dimulai sehari sebelum perayaan tahun baru Yahudi.
Diantara korban tewas, terdapat remaja usia 15 tahun yang tertembak di demonstrasi pada lokasi lain di Desa al-Faraheen, yang berlokasi di tenggara kota Gaza.
“Kondisinya sangat berbahaya di sini,” kata Ezz Zanoun, seorang fotografer yang meliput demonstrasi tersebut, dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (10/10/2015).
“Mereka (pasukan Israel) memang sering menembak ke arah perbatasan namun hari ini adalah yang terparah,” tambahnya.
Sumber di rumah sakit Palestina mengatakan, pada awalnya mereka menembaki peluru karet dan granat kejut namun mendadak pelurunya berubah jadi peluru tajam ke arah demonstran. Belasan orang terluka, namun jumlahnya dapat bertambah karena bentrokannya masih dapat meluas.
Posting Komentar