BEIJING – Seorang nenek asal China dilaporkan
memiliki tanduk sepanjang 5 inci di dahinya. Akibat hal tersebut, Liang
Xiuzhen kini dijuluki sebagai ‘Perempuan Unicorn’. Unicorn merupakan
makhluk mitologis yang berwujud kuda dengan sebuah tanduk di dahi.
Semuanya berawal ketika ‘Perempuan Unicorn’ berniat mengembangkan tahi lalat di dahi, sekira tujuh atau delapan tahun lalu. Seiring berjalannya waktu, Xiuzhen mulai sering mengeluh gatal di sekitar tahi lalatnya.
“Awalnya ibu saya selalu mengeluh gatal di sekitar tahi lalatnya. Saya kemudian hanya memberikannya obat tradisional China untuk menghilangkan gatal, dan kami tidak mengkhawatirkan hal itu lagi,” ujar anak Xiuzhen, Wang Chaojun, seperti dilansir Oddity Central, Kamis (3/9/2015).
“Tak disangka, karena gatal dan sering digaruk, tahi lalat ibu saya terlihat pecah beberapa tahun lalu. Sejak saat itu mulai muncul tanduk kecil di dahi ibu. Pada awal Februari masih terlihat kecil, namun kini tanduk itu sudah tumbuh sepanjang lima inci,” sambungnya.
Kini foto nenek berusia 87 tahun itu sudah tersebar luas di dunia maya. Dokter yang didatangi oleh Xiuzhen dan Chaojun pun dibuat bingung dengan kondisi tersebut. Meski demikian, beberapa dokter di China menyatakan bahwa Xiuzhen mengalami ‘Cornu Cutaneum’. Kondisi tumor kulit yang terlihat seperti tanduk.
Menurut dokter, operasi merupakan satu-satunya jalan untuk menghilangkan tanduk itu. Namun, Chaojun bersikap skeptis karena takut kondisi ibunya akan bertambah parah.
“Kini, tanduk itu selalu membuat sakit ibu saya dan mengganggu jam tidurnya. Dokter mengatakan bahwa operasi merupakan jalan satu-satunya, namun saya khawatir itu justru akan membuat saya kehilangan ibu untuk selama-lamanya,” terang Chaojun.
Semuanya berawal ketika ‘Perempuan Unicorn’ berniat mengembangkan tahi lalat di dahi, sekira tujuh atau delapan tahun lalu. Seiring berjalannya waktu, Xiuzhen mulai sering mengeluh gatal di sekitar tahi lalatnya.
“Awalnya ibu saya selalu mengeluh gatal di sekitar tahi lalatnya. Saya kemudian hanya memberikannya obat tradisional China untuk menghilangkan gatal, dan kami tidak mengkhawatirkan hal itu lagi,” ujar anak Xiuzhen, Wang Chaojun, seperti dilansir Oddity Central, Kamis (3/9/2015).
“Tak disangka, karena gatal dan sering digaruk, tahi lalat ibu saya terlihat pecah beberapa tahun lalu. Sejak saat itu mulai muncul tanduk kecil di dahi ibu. Pada awal Februari masih terlihat kecil, namun kini tanduk itu sudah tumbuh sepanjang lima inci,” sambungnya.
Kini foto nenek berusia 87 tahun itu sudah tersebar luas di dunia maya. Dokter yang didatangi oleh Xiuzhen dan Chaojun pun dibuat bingung dengan kondisi tersebut. Meski demikian, beberapa dokter di China menyatakan bahwa Xiuzhen mengalami ‘Cornu Cutaneum’. Kondisi tumor kulit yang terlihat seperti tanduk.
Menurut dokter, operasi merupakan satu-satunya jalan untuk menghilangkan tanduk itu. Namun, Chaojun bersikap skeptis karena takut kondisi ibunya akan bertambah parah.
“Kini, tanduk itu selalu membuat sakit ibu saya dan mengganggu jam tidurnya. Dokter mengatakan bahwa operasi merupakan jalan satu-satunya, namun saya khawatir itu justru akan membuat saya kehilangan ibu untuk selama-lamanya,” terang Chaojun.
Posting Komentar