CANBERRA – Baru saja membentuk kabinetnya, Perdana Menteri (PM) baru Australia Malcolm Turnbull sudah diterpa kritik. Kelompok oposisi Negeri Kanguru itu menuduh kabinet yang baru saja terbentuk adalah hasil bagi-bagi kursi bagi para pendukung mantan Menteri Komunikasi tersebut.
Kritik tersebut muncul dari pemimpin oposisi Bill Shorten yang melihat Turnbull mendepak beberapa pendukung PM terdahulu, Tony Abbott. Shorten menilai posisi menteri di Kabinet Australia kali ini adalah hadiah Turnbull bagi para pendukungnya.
“Malcolm Turnbull telah memberikan hadiah yang besar bagi para pendukungnya dan menghukum pendukung setia Abbott,” kata Shorten.
Pemimpin Partai Buruh itu mengatakan, ada beberapa kekurangan di jabatan menteri terutama masalah perumahan, penyakit mental, orang-orang cacat, dan beberapa di deretan menteri yang baru ditunjuk.
Pernyataan Shorten ini dibantah oleh PM yang resmi menjabat pada 15 September 2015 itu. Turnbull mengucapkan bahwa menteri dalam kabinetnya dipilih berdasarkan kepantasan yang mereka miliki.
“Ada orang-orang yang dipromosikan ke dalam kabinet yang tidak mendukung saya dalam pemungutan suara baru-baru ini. Ada beberapa teman baik saya yang menawarkan diri untuk mundur dan saya menerimanya untuk memberi tempat kepada yang lain,” ungkap Turnbull sebagaimana dilansir BBC, Senin (21/9/2015).
Kabinet baru Turnbull memang memasukkan beberapa nama yang tidak memiliki pengalaman dalam kabinet sebelumnya. Turnbull juga menunjuk lima orang menteri perempuan dalam kabinetnya, salah satunya adalah mantan Menteri Pelayanan Masyarakat Marise Payne yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Posting Komentar