Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto menegaskan hingga saat ini Presiden
Joko Widodo (Jokowi) sama sekali belum pernah menawarkan menteri kepada
partainya. Meskipun PAN sudah menyatakan resmi bergabung dan mendukung
pemerintahan Jokowi-JK.
Yandri menyatakan nama-nama kader PAN
yang disebut bakal masuk kabinet masih rumor. Menurut dia, PAN tidak
memaksa meminta jatah menteri pasca masuk pemerintah.
"Itu masih
rumor, sampai sekarang presiden belum pernah menawarkan, jadi ya kita
konsen hal-hal yang bisa dilakukan tanpa harus ngoyo atau ngotot, harus
duduk di jabatan menteri, belum ada pembahasan," kata Yandri saat
dihubungi, Senin (7/9).
Dia menjelaskan, PAN membantu pemerintah
tidak perlu harus duduk di kabinet. Dia menyatakan, PAN saat ini sudah
tidak ada lagi hambatan untuk memberikan masukan kepada pemerintah.
"Sekarang
enggak ada hambatan dengan presiden dan wapres, bisa duduk bareng,
berikan solusi enggak mesti duduk, beri dukungan menambah kekuatan
pemerintah. Rakyat lebih tenang, kepercayaan pasar pada pemerintah
meningkat," tutur dia.
Sekali lagi, Yandri menekankan, belum ada
pembahasan soal nama menteri. Dia pun tak tahu apakah nantinya ada
reshuffle kabinet jilid II. "Kita belum memberikan nama-nama, tawaran
belum ada, kita juga belum tahu apakah ada reshuffle jilid II, kalau pun
ada apakah PAN ditawari, kita belum tahu," pungkasnya.
[Mdk/rnd]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar