SUKABUMI - Petugas gabungan dari TNI-Polri, Dinas
Pemadam Kebakaran, dan SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,
dibantu warga setempat memadamkan kebakaran hutan di Kecamatan Cisolok
tepatnya di Puncak Habibie.
"Kebakaran di Puncak Habibie ini terjadi pada Selasa 8 September 2015 malam, dan berhasil dipadamkan pada Rabu ini pukul 01.00 WIB. Sehingga kebakaran tidak terus meluas," ujar Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, Rabu (9/9/2015).
Menurut dia, kebakaran di Puncak Habibie yang berbatasan dengan Kabupaten Bayah, Banten, itu terlanjur menghanguskan 50 persen atau sekira 30 hektare dari total luas 60 hektare hutannya.
Namun, berkat kerja sama seluruh pihak, api akhirnya berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke permukiman warga. Kantor pemancar radar pesawat terbang milik Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), juga dinyatakan aman dari kobaran api.
Sebelumnya, dua unit mobil pemadam dibantu oleh warga sekitar, secara gotong royong memadamkan kebakaran itu. Setelah padam, penyebab kebakaran tersebut belum diketahui.
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun diduga karena banyak ranting dan daun mati yang mongering, ditambah kondisi cuaca yang panas dan kering menjadi penyebab kebakaran bukit ini," ucap Okih.
"Kebakaran di Puncak Habibie ini terjadi pada Selasa 8 September 2015 malam, dan berhasil dipadamkan pada Rabu ini pukul 01.00 WIB. Sehingga kebakaran tidak terus meluas," ujar Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, Rabu (9/9/2015).
Menurut dia, kebakaran di Puncak Habibie yang berbatasan dengan Kabupaten Bayah, Banten, itu terlanjur menghanguskan 50 persen atau sekira 30 hektare dari total luas 60 hektare hutannya.
Namun, berkat kerja sama seluruh pihak, api akhirnya berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke permukiman warga. Kantor pemancar radar pesawat terbang milik Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), juga dinyatakan aman dari kobaran api.
Sebelumnya, dua unit mobil pemadam dibantu oleh warga sekitar, secara gotong royong memadamkan kebakaran itu. Setelah padam, penyebab kebakaran tersebut belum diketahui.
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun diduga karena banyak ranting dan daun mati yang mongering, ditambah kondisi cuaca yang panas dan kering menjadi penyebab kebakaran bukit ini," ucap Okih.
Posting Komentar