SEBANYAK 10 destinasi wisata dikembangkan. Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap 10 destinasi tersebut bisa menjadi Bali kedua.
Bukan rahasia lagi Bali paling banyak mendatangkan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara. Keindahan serta kekayaan adat budaya dan tradisinya pun menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Meski demikian, banyak daerah lain di Indonesia yang memiliki keindahan serupa Bali. Baik dari keindahan alam, tradisi yang masih melekat hingga keindahan bawah laut yang mengagumkan.
Oleh karenanya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli bersama sejumlah menteri seperti Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljoni serta Menteri Perhubungan Ignatius Jonan menggelar rapat koordinasi untuk mengembangkan 10 destinasi wisata paling berpotensi mendatangkan wisatawan.
Destinasi wisata tersebut adalah Tanjung Lesung, Mandalika, Morotai, Tanjung Lesung, Wakatobi, Yogyakarta, Belitung, Pulau Seribu, Labuan Bajo dan Gunung Bromo.
Arief Yahya mengatakan bahwa 10 destinasi wisata yang dipilih ini merupakan pengembangan tahap pertama.
"Semua pasti akan kita bangun. Tetapi bagaimanapun, kita harus menggunakan prioritas dari sisi waktu. Di tahun 2015 ini kita tetapkan 10 yang pertama," tmujar Arief Yahya kepasa wartawan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Gedung BPPT, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, Arief Yahya menjelaskan bahwa Indonesia memiliki 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Dari 88 KSPN, terdapat 222 Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN).
Namun, 222 KPPN tersebut akan dikembangkan secara bergantian. Hingga dipilihlah 10 destinasi wisata pertama yang akan dikembangkan.
Selain itu, Arief juga mengharapkan 10 destinasi wisata tersebut nantinya dapat berperan aktif meningkatkan kunjungan wisatawan.
Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata tengah melakukan sejumlah kebijakan untuk dapat mencapai target, yaitu mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019 mendatang. Oleh karenanya, Arief berharap banyak daerah yang dapat berperan seperti Bali. "Namun kita harapkan dari 10 ini akan menjadi Bali kedua," tutupnya.
Posting Komentar