Foto: Bagus Prihantoro
Pontianak - Hari itu langit di Pontianak, Kalimantan Barat tampak
cerah meski kabut asap masih berterbangan. Suasana kota sudah riuh
sejak pagi untuk menyambut Karnaval Khatulistiwa yang dihadiri oleh
Presiden Joko Widodo.
Tampak muda-mudi di sepanjang jalan sudah
siap dengan pakaian karnaval. Ada yang pakai baju daerah, ada yang pakai
seragam instansi, ada pula yang dibantu orang tua mereka memasang
atribut saat menjelang siang di hari Sabtu (22/8/2015).
Foto: Bagus Prihantoro
Acara
dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dan Pak Jokowi sudah memakai rompi khas
dayak berdampingan dengan Ibu Iriana yang pakai topi dayak. Sambutan
meriah menghujani mereka yang juga didampingi Menteri Pariwisata Arief
Yahya, Mendikbud Ani
Pertunjukan marching band kemudian membuka acara dengan penuh semarak.
Bahkan Presiden Jokowi pun sempat menjadi 'reporter' lewat aplikasi
Periscope saat pertunjukan tersebut.
"Sebentar lagi saya akan
coba gunakan Periscope untuk live video #KarnavalKhatulistiwa," demikian
tweet Jokowi yang langsung direspons oleh para followernya yang mengaku
bersiap menyimak live video dari orang nomor satu di Indonesia
tersebut.
Setelah warga terhibur dengan tontonan marching band,
Jokowi dan jajarannya naik kapal milik Kodam XII Tanjungpura menyusuri
Sungai Kapuas. Mereka menuju dermaga di Masjid Jami Sultan Syarif
Abdurrahman. Di situ Sultan Pontianak Syarif Abubakar Mahmud Alkadrie
sudah menyambut.
"Karnaval air menunjukkan bahwa kita kaya akan
budaya air. Saya titip pesen agar budaya kita dirawat. Jangan ada yang
buang sampah di sungai! Marilah bersama-sama hidupkan kembali wisata air
di Pontianak. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Karnaval Air
saya nyatakan dimulai," ujar Jokowi yang kemudian menekan sirine.
Saat
itu waktu menunjukkan pukul 16.50 WIB, langit cerah dan layar pun
terkembang sehingga 250 kapal melintas di hadapan Jokowi dan masyarakat.
Tepuk tangan dan lensa kamera pun menyambut penampilan kapal-kapal
berhias yang kali pertama melintas di Sungai Kapuas.
Di sela-sela
Karnaval Air, 58 meriam karbit diletuskan. Sementara di atas
kapal-kapal berhias itu ada tari-tarian mulai dari khas dayak sampai
dengan barongsai.
Karnaval usai sekitar lima menit jelang adzan maghrib dan Presiden
Jokowi beserta jajarannya langsung menuju masjid. Warga yang muslim juga
ikut salat maghrib berjamaah.
"Saya asli Pontianak. Bisa
dibilang ini pertama kali ada karnaval seperti ini di Sungai Kapuas.
Semoga tahun depan ada lagi supaya Pontianak bisa ramai," ungkap salah
seorang warga di malam hari.
Lokasi Karnaval Air memang merupakan
wilayah kesultanan Pontianak, namun memang jalannya terbilang sempit
karena dekat pemukiman warga. Tetapi dengan begini seluruh warga dari
semua kalangan bisa ikut menikmati.
(Dtk/bag/dhn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar