RIYADH – Kelompok militan ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri di masjid markas pasukan khusus Arab Saudi di dekat perbatasan Yaman. Dalam peristiwa yang terjadi pada hari Kamis 6 Agustus 2015 itu 15 orang kehilangan nyawanya, korban bertambah dari laporan sebelumnya yang menyebutkan 13 orang.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengungkapkan bahwa serangan yang terjadi di Kota Abha, pada waktu Salat Ashar. Dari 15 orang yang tewas, 12 di antaranya adalah anggota pasukan Special Weapon and Tactics (SWAT) Arab Saudi, sedangkan tiga orang lainnya adalah pekerja di kamp. Demikian dilansir dari Al Jazeera, Jumat (7/8/2015).
ISIS telah beberapa kali melakukan serangan bom bunuh diri yang menargetkan tempat ibadah umat Islam. Dalam tiga bulan terakhir, ISIS mengklaim setidaknya dua serangan terhadap masjid yang menewaskan puluhan orang.
Pada Mei 2015, serangkaian ledakan di masjid yang digunakan oleh kelompok minoritas Syiah di Provinsi Timur menewaskan 25 orang. Sebulan kemudian, sebuah serangan bom bunuh diri terjadi di masjid Syiah lainnya di Kuwait. Keduanya diklaim dilakukan oleh kelompok yang terkait dengan ISIS.
Posting Komentar