CALIFORNIA – Seorang remaja berusia 15 tahun bernama
Bryon Wake melakukan hal ekstrem dengan sengaja menanamkan sebuah chip
di tangannya untuk membuka smartphone dan memutar musik dengan lambaian
tangannya.
Dilansir laman Daily Mail, Selasa (30/6/2015), Wake melakukan prosedur sendiri dengan menggunakan jarum suntik untuk menanamkan trasponder yang akan dapat dibaca oleh perangkat berbasis Android. Chip tersebut bekerja dengan menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) untuk memancarkan kekuatan frekuensi radio rendah untuk berkomunikasi dengan smartphone.
Chip tersebut juga dapat diprogram untuk melakukan berbagai hal, mulai dari membuka pintu dan mengoperasikan mesin mobil. Chip itu sendiri terbuat dari bahan bio-glass aman yang biasanya ditanamkan kepada anjing dan kucing.
Tindakan Wake yang menanamkan chip di tangannya menuai banyak kritikan sebab chip itu sendiri belum disertifikasi oleh badan pengawas untuk implantasi atau penggunaan di dalam tubuh manusia. "Saya mencoba (chip) untuk membuka komputer saya, yang sedikit lebih sulit karena Anda harus tahu beberapa coding," ujar Wake.
Meski berisiko, Wake tempaknya tak peduli, ia tetap nekat menanamkan chip seukuran biji beras itu di dalam tangannya.
Menurut Wake, chip itu dapat digunakannya untuk membuka kunci smartphone-nya secara otomatis, memainkan musik dari smartphone ke speaker Bluetooth miliknya, bahkan Wake mampu mengirimkan rincian kontak yang dimilikinya dengan cara menyentuhkan tangannya ke smartphone Android orang lain.
Dilansir laman Daily Mail, Selasa (30/6/2015), Wake melakukan prosedur sendiri dengan menggunakan jarum suntik untuk menanamkan trasponder yang akan dapat dibaca oleh perangkat berbasis Android. Chip tersebut bekerja dengan menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) untuk memancarkan kekuatan frekuensi radio rendah untuk berkomunikasi dengan smartphone.
Chip tersebut juga dapat diprogram untuk melakukan berbagai hal, mulai dari membuka pintu dan mengoperasikan mesin mobil. Chip itu sendiri terbuat dari bahan bio-glass aman yang biasanya ditanamkan kepada anjing dan kucing.
Tindakan Wake yang menanamkan chip di tangannya menuai banyak kritikan sebab chip itu sendiri belum disertifikasi oleh badan pengawas untuk implantasi atau penggunaan di dalam tubuh manusia. "Saya mencoba (chip) untuk membuka komputer saya, yang sedikit lebih sulit karena Anda harus tahu beberapa coding," ujar Wake.
Meski berisiko, Wake tempaknya tak peduli, ia tetap nekat menanamkan chip seukuran biji beras itu di dalam tangannya.
Menurut Wake, chip itu dapat digunakannya untuk membuka kunci smartphone-nya secara otomatis, memainkan musik dari smartphone ke speaker Bluetooth miliknya, bahkan Wake mampu mengirimkan rincian kontak yang dimilikinya dengan cara menyentuhkan tangannya ke smartphone Android orang lain.
Posting Komentar