6 Makanan Superaneh di Indonesia
APAKAH kamu pernah mendengar sebuah snack yang terdiri dari serangga-serangga yang digoreng? Iya, jajanan tersebut sangat populer di Thailand.
Bahkan, karena saking populernya, jajanan khas Thailand tersebut sering sekali dibeli sebagai oleh-oleh bagi para turis, termasuk turis yang datang dari Indonesia.
Namun, tidak hanya Thailand yang memiliki makanan aneh seperti serangga goreng tersebut. Ternyata Indonesia pun memiliki makanan aneh yang pasti belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Apakah makanan-makanan tersebut? Ini dia.
Nasi Kentut
Iya, kamu membacanya dengan benar. Di Indonesia, terdapat sebuah makanan yang menjadi favorit orang Medan namun masih terdengar aneh bagi beberapa orang di Indonesia.
Jangan khawatir, nama mungkin sama namun hidangan ini dinamakan demikian karena dalam proses pembuatannya terdapat bahan yang dinamakan daun kentut.
Apa itu daun kentut? Daun kentut adalah salah satu tumbuhan yang merambat yang mempunyai aroma yang sangat khas. Seringkali juga daun kentut dinamakan sebagai daun sembukan oleh orang Jawa yang ternyata memiliki berbagai khasiat yang salah satunya adalah untuk melancarkan pencernaan.
Nasi Kucing
Kata "nasi kucing" berarti "nasi untuk kucing", karena porsinya yang kecil.
Kata tersebut berasal dari kebiasaan masyarakat Jawa yang memelihara kucing dan memberikan makanan untuk peliharaannya dengan porsi kecil.
Makanan ini berasal dari Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta.
Nasi kucing Biasanya disajikan dengan porsi kecil yang ditambah dengan berbagai macam lauk.
Jenis lauk yang disediakan biasanya ikan dan tempe. Bahan lain yang dapat ditambahkan yaitu telur, ayam, dan mentimun. Disajikan dengan daun pisang dan bisa langsung disantap.
Roti Ketawa
Berasal dari Medan juga, roti ketawa berbentuk seperti onde-onde yang dapat kamu temukan di banyak toko jajanan pasar di Jakarta. Namun, yang membuat roti ketawa dengan onde-onde berbeda adalah terdapat belahan pada permukaan roti tersebut sehingga terlihat seperti mulut yang sedang tertawa. Jajanan pasar ini sangat pas untuk dijadikan camilan di pagi atau sore hari sambil ditemani dengan secangkir teh ataupun kopi.
Kuku Macan
RAWRR! Sangat sangar ya ketika mendengar namanya. Kok bisa sih kuku macan dimakan? Atau bagi kamu yang pencinta hewan akan berdemonstrasi ketika tahu bahwa ada macan yang terluka akibat makanan ini.
Namun jangan khawatir karena apa yang kamu santap bukanlah kuku macan asli, namun tak lain adalah hidangan sejenis kerupuk.
Kuku macan yang berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur ini memiliki bentuk yang melengkung sehingga terlihat mirip dengan kuku macan beneran.
Camilan tersebut terbuat dari ikan pipih dan ikan belinda yang kerap dijadikan sebagai hidangan sampingan ketika makan nasi karena rasanya yang sangat gurih dan kriyuk-kriyuk.
Rawon Setan
Sepertinya, hidangan yang satu ini sudah sering kali terlihat di jejeran kuliner di Jakarta. Rawon setan namanya. Memang, orang Indonesia tidak akan terlepas dari hal-hal yang mistis.
Entah itu karena penasaran ataupun hobi semata.
Hidangan ini pertama kali ditemukan di Surabaya, Jawa Timur dan pada awalnya terdapat sebuah restoran yang menyajikan rawon setan pada pukul 22.00 WIB sehingga hidangan tersebut pun dinamakan demikian.
Namun, sepertinya pengertian rawon setan sedikit berbeda di Jakarta karena sebagian besar orang Jakarta menghubungkan rawon setan dengan tingkat kepedasaannya yang sangat tinggi.
Sate Kere
Jangan merasa tersinggung dengan nama dari hidangan khas Solo yang satu ini ya.
Hidangan yang satu ini dinamakan demikian karena bahan utama yang biasanya dapat kamu temukan pada hidangan sate di pinggir jalan, yaitu daging, tidak terdapat pada sate.
Namun, kenapa dinamakan sate kalau tidak ada dagingnya ayam atau kambingnya? Iya, sate yang satu ini berbeda karena selain daging ayam atau kambing, yang ditusukkan pada tusuk sate adalah tempe gembus yaitu tempe yang terbuat dari rebusan ampas tahu dan jeroan sapi seperti paru dan usus.
Fakta juga membuktikan bahwa sate kere dulu sering sekali dikonsumsi oleh orang-orang yang tidak mampu membeli daging. Kini, sate kere justru dinikmati oleh berbagai kalangan ekonomi dan sangat mudah ditemukan di berbagai warung makan di Solo.
(Okz/ndr/sw)
Posting Komentar