ACEH - Sebanyak 10 pengungsi Rohingya asal Myanmar kabur dari tempat penampungan di Kabupaten Aceh Timur. Mereka kabur saat yang lain sedang salat Tarawih.
"Saat semua orang salat Tarawih ada 10 orang pengungsi yang kabur dari penampungan pada Kamis lalu," ujar Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Aceh Timur Usman A Rachman.
Para pengungsi itu diduga kabur lewat belakang tempat penampungan. Mereka lalu menyeberangi sungai.
Disinyalir kaburnya mereka karena ada warga yang membantu menunjukkan jalan. "Tak mungkin orang asing berani kabur kalau tidak ada jaminan orang dalam," tuturnya.
Usman menambahkan, saksi mata melihat imigran itu kabur dengan mengunakan mini bus jenis Avanza. Meski begitu tiga di antaranya sudah berhasil ditangkap oleh Satpol PP setempat. "Tiga di antaranya berhasil ditemukan dan kini berada di Kantor Imigrasi Langsa," ucapnya.
Mereka yang tertangkap terdiri dari seorang laki-laki bernama Ilyas serta dua perempuan bernama Formina dan Romzida. Mereka dibawa ke Kantor Imigrasi Langsa untuk dimintai keterangan.
Sedangkan tujuh pengungsi lain yang kabur adalah Asma, Setara Begum dan anaknya Nursahena. Selain itu, Romida beserta anak-anaknya yang terdiri dari Zanu, Nur Begum, Hurhalima, dan Nursahera.
Posting Komentar