JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla baru saja
memimpin rapat mengenai progres pembangunan jalur kereta api, khususnya
pembangunan yang menyasar di daerah Kalimantan. Dalam rapat tersebut,
menghasilkan beberapa kesepakatan.
Hadir dalam rapat ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan
Djalil, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Agraria dan Tata
Ruang Ferry Mursyidan Baldan, direksi PT KAI (Persero), serta para
kepala daerah Kalimantan.
Jonan menjelaskan, dalam rapat tadi membahas beberapa topik, salah
satunya pembahasan tentang rencana pembangunan jalur kereta api di Pulau
Kalimantan. Nantinya, pembangunan jalur kereta api ini akan ada
beberapa kesepakatan.
"Kedua, mengenai program pembangunan kereta api umum yang diinisiasi
pihak swasta, di Kalimantan Timur sudah dimulai tinggal ada beberapa
permohonan surat dari pemerintah, yakni dari Kementerian Keuangan, kalau
dapat didukung pembangunan kereta api ini di Kaltim dapat segera
berjalan," kata Jonan di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Jonan menambahkan, untuk poin ketiga, jika provinsi lain di luar
Kaltim yang inisiasinya pembangunan dari pihak swasta akan dibentuk
konsorsium beberapa perusahaan.
"Mengusulkan kembali apakah mau kereta khusus atau yang dalam bentuk konsorsium beberapa perusahaan," paparnya.
Untuk poin keempat, kalau pembangunan kereta api untuk lintas umum di Kalimantan akan diputuskan oleh Wapres.
"Nanti konektivitasnya harus bisa disambung baik dari pihak swsta maupun pemerintah dalam lintas umum," sebutnya.
Menurut Jonan, untuk studi kelayakan sendiri dalam pembangunan jalur
kereta api di Pulau Kalimantan sudah ada, seperti halnya di Kalimantan
Tengah (Kalteng).
"Sudah jadi kalau Kalteng tinggal bangun saja yang swasta. Untuk anggaran tanya Menteri Keuangan (Pak Bambang)," tukasnya.
(okezone)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar