PAPUA - Prajurit TNI AD dari Komando Rayon Militer
(Koramil) Sortim, Kodim 1704 Sorong, Papua Barat, ditugaskan membantu
warga di Kampung Aimas, Sorong, untuk membajak sawah.
Dengan bantuan tersebut, TNI berharap ketahanan pangan di Papua terjaga.
"Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Sortim ini ditugaskan membantu masyarakat membajak sawah yang merupakan salah satu upaya TNI mendukung program ketahanan pangan nasional," ujar Komandan Kodim 1704 Sorong Letnan Kolonel Inf Robby Suryadi, Rabu (24/6/2015).
Ia menambahkan, kehadiran prajuritnya di tengah-tengah petani juga diharapkan membuat petani lebih bersemangat. "Masyarakat setempat sangat termotivasi dengan hadirnya prajurit Babinsa yang langsung ikut terjun ke lapangan membantu petani membajak sawah. Apa lagi ini menghadapi musim tanam kedua," kata Robby.
Selain memberi semangat, bantuan tersebut diharapkan bisa membuat petani lebih disiplin dalam bercocok tanam. Petani diminta menanam padi tepat waktu, yakni saat datang musim tanam.
Prajurit TNI itu sendiri ternyata tidak hanya ditugaskan untuk menanam padi dan membajak sawah. Mereka juga diminta membenahi irigasi.
"Tidak hanya menanam, Babinsa juga ditugaskan membantu petani untuk membuat irigasi sawah. Sebab hingga kini irigasi masih menjadi masalah petani," ujarnya. (Okezone.com)
Dengan bantuan tersebut, TNI berharap ketahanan pangan di Papua terjaga.
"Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Sortim ini ditugaskan membantu masyarakat membajak sawah yang merupakan salah satu upaya TNI mendukung program ketahanan pangan nasional," ujar Komandan Kodim 1704 Sorong Letnan Kolonel Inf Robby Suryadi, Rabu (24/6/2015).
Ia menambahkan, kehadiran prajuritnya di tengah-tengah petani juga diharapkan membuat petani lebih bersemangat. "Masyarakat setempat sangat termotivasi dengan hadirnya prajurit Babinsa yang langsung ikut terjun ke lapangan membantu petani membajak sawah. Apa lagi ini menghadapi musim tanam kedua," kata Robby.
Selain memberi semangat, bantuan tersebut diharapkan bisa membuat petani lebih disiplin dalam bercocok tanam. Petani diminta menanam padi tepat waktu, yakni saat datang musim tanam.
Prajurit TNI itu sendiri ternyata tidak hanya ditugaskan untuk menanam padi dan membajak sawah. Mereka juga diminta membenahi irigasi.
"Tidak hanya menanam, Babinsa juga ditugaskan membantu petani untuk membuat irigasi sawah. Sebab hingga kini irigasi masih menjadi masalah petani," ujarnya. (Okezone.com)
Posting Komentar