JAKARTA - Dua tukang ojek adu jotos di Jalan
KH Abdullah Syafi'i, tepat di dekat Stasiun Tebet, Jakarta Selatan,
karena berebut penumpang.
Salah seorang tukang Ojek, Sarmani (52) mengatakan, peristiwa berawal saat seorang tukang ojek yang berinisial J tengah bercanda dengan seorang tukang ojek lainnya, yakni B. B meminta J untuk tidak mengambil penumpang secara terus menerus. Namun, J justru mengatakan kalau mau mendapatkan penumpang itu harus berusaha.
"Namanya juga tukang ojek, awalnya becanda saja. J bilang, usaha dong, jangan enak duduk di motor doang, emangnya penumpang mau nyamperin kalo duduk-duduk doang gak nawarin," terangnya saat berbincang dengan Sindonews di lokasi, Sabtu (13/6/2015).
Menurutnya, B yang merasa tersinggung dengan ucapan J pun lantas melabrak J dengan mendorongnya hingga hampir terjungkal ke jalanan. J pun akhirnya membalas perbuatan B dengan dengan cara mendorongnya kembali.
"Abis itu dorong-dorongan tuh bedua. Eh ga lama udah tonjok-tonjokan aja. Lagian itu B kayaknya lagi mabuk dia, jalannya saja sempoyongan gak karuan. B juga waktu ditonjok kepalanya langsung jatuh," terangnya.
Saat jatuh itu, teman B yang mengenakan kaos merah yang tertutup jaket dan memakai topi pun lantas berlari ke arah J dan menghajar J. B yang sudah berdiri pun akhirnya ikut memukuli J sampai muka J memar-memar.
Perkelahian itu pun akhirnya berakhir setelah para tukang ojek melerainya dan membawa J ke seberang jalan untuk menghindari pengeroyokan yang dilakukan oleh B dan temannya itu.
Warga yang ada di sekitaran lokasi pun langsung berkerumun untuk menyaksikan jalannya adu jotos sesama tukang ojek itu. Sampai-sampai, arus lalu lintas di Jalan KH Abdullah Syafi'i macet dari arah Kampung Melayu menuju Casablanca. (Sindonews/Okezone.com)
Salah seorang tukang Ojek, Sarmani (52) mengatakan, peristiwa berawal saat seorang tukang ojek yang berinisial J tengah bercanda dengan seorang tukang ojek lainnya, yakni B. B meminta J untuk tidak mengambil penumpang secara terus menerus. Namun, J justru mengatakan kalau mau mendapatkan penumpang itu harus berusaha.
"Namanya juga tukang ojek, awalnya becanda saja. J bilang, usaha dong, jangan enak duduk di motor doang, emangnya penumpang mau nyamperin kalo duduk-duduk doang gak nawarin," terangnya saat berbincang dengan Sindonews di lokasi, Sabtu (13/6/2015).
Menurutnya, B yang merasa tersinggung dengan ucapan J pun lantas melabrak J dengan mendorongnya hingga hampir terjungkal ke jalanan. J pun akhirnya membalas perbuatan B dengan dengan cara mendorongnya kembali.
"Abis itu dorong-dorongan tuh bedua. Eh ga lama udah tonjok-tonjokan aja. Lagian itu B kayaknya lagi mabuk dia, jalannya saja sempoyongan gak karuan. B juga waktu ditonjok kepalanya langsung jatuh," terangnya.
Saat jatuh itu, teman B yang mengenakan kaos merah yang tertutup jaket dan memakai topi pun lantas berlari ke arah J dan menghajar J. B yang sudah berdiri pun akhirnya ikut memukuli J sampai muka J memar-memar.
Perkelahian itu pun akhirnya berakhir setelah para tukang ojek melerainya dan membawa J ke seberang jalan untuk menghindari pengeroyokan yang dilakukan oleh B dan temannya itu.
Warga yang ada di sekitaran lokasi pun langsung berkerumun untuk menyaksikan jalannya adu jotos sesama tukang ojek itu. Sampai-sampai, arus lalu lintas di Jalan KH Abdullah Syafi'i macet dari arah Kampung Melayu menuju Casablanca. (Sindonews/Okezone.com)
(h)
BalasHapus