JAKARTA - Sudah menjadi kebiasaan di Indonesia, baik perorangan maupun instansi akan memesan parsel Lebaran teruntuk
keluarga mitra-mitranya pada saat akan menjelang Lebaran. Dengan
demikian, hal tersebut akan membuat permintaan parsel kian marak.
Namun, di tengah permintaan parsel yang kian marak, banyak segelintir pihak tak bertanggung jawab memanfaatkan momen tersebut dengan menyelipkan produk-produk makanan yang tidak layak secara fisik.
Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Widodo mengimbau, masyarakat yang biasanya menerima parsel saat Lebaran, agar memeriksa dan memerhatikan kemasan daripada produk-produk parsel tersebut.
"Terutama misalnya kalau beli parsel. Itukan satu paket dan harus dibuka satu-satu, dilihat satu-satu. Kalengnya penyok apa enggak," ucapnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Lanjut Widodo, jika masyarakat penerima parsel menemukan seperti demikian, agar segera melaporkan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan di daerah masing-masing. "Ada kok semua mereknya. Alamat lengkapnya memang enggak ada tapi nama PT-nya itu ada,” imbuhnya. (Okezone.com)
Namun, di tengah permintaan parsel yang kian marak, banyak segelintir pihak tak bertanggung jawab memanfaatkan momen tersebut dengan menyelipkan produk-produk makanan yang tidak layak secara fisik.
Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Widodo mengimbau, masyarakat yang biasanya menerima parsel saat Lebaran, agar memeriksa dan memerhatikan kemasan daripada produk-produk parsel tersebut.
"Terutama misalnya kalau beli parsel. Itukan satu paket dan harus dibuka satu-satu, dilihat satu-satu. Kalengnya penyok apa enggak," ucapnya saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Lanjut Widodo, jika masyarakat penerima parsel menemukan seperti demikian, agar segera melaporkan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan di daerah masing-masing. "Ada kok semua mereknya. Alamat lengkapnya memang enggak ada tapi nama PT-nya itu ada,” imbuhnya. (Okezone.com)
Posting Komentar