JEMBRANA - Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Kabupaten Jembrana, Bali, memanggil Kepala SDN 5 Tukadaya, Kecamatan Melaya, guna didengar keterangannya terkait suguhan tarian seronok saat acara kenaikan dan perpisahan kelas pada Sabtu 13 Juni 2015.

Seperti diberitakan, acara kenaikan kelas dan perpisahan diisi hiburan tarian seronok oleh penari berpakaian tradisional. Hal itu terbongkar setelah foto seorang siswa berjoget dengan penari beredar di media sosial dan mengundang kecaman dari masyarakat.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dikporaparbud Jembrana I Nengah Wenten membenarkan telah mengetahui hal tersebut. Melalui pesan singkat kepada wartawan, dia menyatakan telah ditelefon oleh ajudan Bupati Jembrana Putu Artha.

"Iya tadi langsung ditelefon ajudan Pak Bupati,” terang Wenten melalui pesan singkatnya, Senin (15/6/2015).

Wenten menyatakan sudah melakukan pencarian melalui Facebook dan berhasil menemukan gambar tarian seronok di sekolah tersebut. Pihaknya langsung memanggil Kepala SDN 5 Tukadaya dan ketua komite sekolah serta UPT guna dimintai klarifikasi.

"Kami sudah panggil kepala sekolah, ketua komite, dan UPT-nya. Kita minta klarifikasi kepada mereka terkait masalah tersebut,” imbuhnya.
(okezone.com)

Posting Komentar

 
Top