Awan panas Gunung Sinabung. (Riza Pinem/KORAN SINDO)
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011996/191/gunung-sinabung-luncurkan-awan-panas-3-km-1434109Awan Pans gunung sinabung
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011996/191/gunung-sinabung-luncurkan-awan-panas-3-km-1434109Awan Pans gunung sinabung
Kabanjahe - Gunung sinabung di kabupaten karo yang kini menyandang status awas (level IV)
kembali meluncurkan awan panas guguran sejauh 3 Kilometer (km) kearah selatan, Jumat (12/6/2015) sekitar pukul 10.42 WIB.
Sementara ketinggian kolom debu 500 meter (m) bergerak kearah timur seiring pergerakan angin.
Secara visual kita amati kubah lava tersebut masing menggantung.
Tidak ada pengaruh terhadap runtuhnya kubah lava akibat awan panas guguran kemarin "ujar petugas pos pengaman gunung api (PPGA) Sinabung pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (PVMBG) Derry, Jumat (12/06/2015).
Dia menambahkan, hingga saat ini aktivitas kegempaan gunung sinabung masih tergolong tinggi.
Gempa guguran mengalami peningkatan yang cukup signifkan, diikuti gempa low frequency, hybrid, vulkanik, dan trenor secara terus-menerus.
"Kita terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang telah kita keluarkan sejak meningkatnya status sinabung dari siaga (level III) menjadi awas (level IV).
Terutana untuk menjauhi jalut sektor awan panas, selatan - tenggara sinabung".
(Sindonews)
KABANJAHE
- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo yang kini menyandang status Awas
(level IV) kembali meluncurkan awan panas guguran sejauh 3 kilometer
(km) ke arah selatan, Jumat (12/6/2015) sekira pukul 10.42 WIB.
Sementara, ketinggian kolom debu 500 meter (m) bergerak ke arah timur
seiring pergerakan angin.
"Secara visual kita amati kubah lava tersebut masih menggantung. Tidak ada pengaruh terhadap runtuhnya kubah lava akibat awan panas guguran kemarin," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Derry, Jumat (12/6/2015).
Dia menambahkan, hingga saat ini aktivitas kegempaan Gunung Sinabung masih tergolong tinggi. Gempa guguran mengalami peningkatan yang cukup signifikan, diikuti gempa low frequency, hybrid, vulkanik, dan tremor secara terus-menerus.
"Kita terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang telah kita keluarkan sejak meningkatnya status Sinabung dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV). Terutama untuk menjauhi jalur sektoral awan panas, selatan-tenggara Sinabung."
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011996/191/gunung-sinabung-luncurkan-awan-panas-3-km-1434109061
"Secara visual kita amati kubah lava tersebut masih menggantung. Tidak ada pengaruh terhadap runtuhnya kubah lava akibat awan panas guguran kemarin," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Derry, Jumat (12/6/2015).
Dia menambahkan, hingga saat ini aktivitas kegempaan Gunung Sinabung masih tergolong tinggi. Gempa guguran mengalami peningkatan yang cukup signifikan, diikuti gempa low frequency, hybrid, vulkanik, dan tremor secara terus-menerus.
"Kita terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang telah kita keluarkan sejak meningkatnya status Sinabung dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV). Terutama untuk menjauhi jalur sektoral awan panas, selatan-tenggara Sinabung."
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011996/191/gunung-sinabung-luncurkan-awan-panas-3-km-1434109061
KABANJAHE
- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo yang kini menyandang status Awas
(level IV) kembali meluncurkan awan panas guguran sejauh 3 kilometer
(km) ke arah selatan, Jumat (12/6/2015) sekira pukul 10.42 WIB.
Sementara, ketinggian kolom debu 500 meter (m) bergerak ke arah timur
seiring pergerakan angin.
"Secara visual kita amati kubah lava tersebut masih menggantung. Tidak ada pengaruh terhadap runtuhnya kubah lava akibat awan panas guguran kemarin," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Derry, Jumat (12/6/2015).
Dia menambahkan, hingga saat ini aktivitas kegempaan Gunung Sinabung masih tergolong tinggi. Gempa guguran mengalami peningkatan yang cukup signifikan, diikuti gempa low frequency, hybrid, vulkanik, dan tremor secara terus-menerus.
"Kita terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang telah kita keluarkan sejak meningkatnya status Sinabung dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV). Terutama untuk menjauhi jalur sektoral awan panas, selatan-tenggara Sinabung."
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011996/191/gunung-sinabung-luncurkan-awan-panas-3-km-1434109061
"Secara visual kita amati kubah lava tersebut masih menggantung. Tidak ada pengaruh terhadap runtuhnya kubah lava akibat awan panas guguran kemarin," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Derry, Jumat (12/6/2015).
Dia menambahkan, hingga saat ini aktivitas kegempaan Gunung Sinabung masih tergolong tinggi. Gempa guguran mengalami peningkatan yang cukup signifikan, diikuti gempa low frequency, hybrid, vulkanik, dan tremor secara terus-menerus.
"Kita terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang telah kita keluarkan sejak meningkatnya status Sinabung dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV). Terutama untuk menjauhi jalur sektoral awan panas, selatan-tenggara Sinabung."
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011996/191/gunung-sinabung-luncurkan-awan-panas-3-km-1434109061
KABANJAHE
- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo yang kini menyandang status Awas
(level IV) kembali meluncurkan awan panas guguran sejauh 3 kilometer
(km) ke arah selatan, Jumat (12/6/2015) sekira pukul 10.42 WIB.
Sementara, ketinggian kolom debu 500 meter (m) bergerak ke arah timur
seiring pergerakan angin.
"Secara visual kita amati kubah lava tersebut masih menggantung. Tidak ada pengaruh terhadap runtuhnya kubah lava akibat awan panas guguran kemarin," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Derry, Jumat (12/6/2015).
Dia menambahkan, hingga saat ini aktivitas kegempaan Gunung Sinabung masih tergolong tinggi. Gempa guguran mengalami peningkatan yang cukup signifikan, diikuti gempa low frequency, hybrid, vulkanik, dan tremor secara terus-menerus.
"Kita terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang telah kita keluarkan sejak meningkatnya status Sinabung dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV). Terutama untuk menjauhi jalur sektoral awan panas, selatan-tenggara Sinabung."
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011996/191/gunung-sinabung-luncurkan-awan-panas-3-km-1434109061
"Secara visual kita amati kubah lava tersebut masih menggantung. Tidak ada pengaruh terhadap runtuhnya kubah lava akibat awan panas guguran kemarin," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Derry, Jumat (12/6/2015).
Dia menambahkan, hingga saat ini aktivitas kegempaan Gunung Sinabung masih tergolong tinggi. Gempa guguran mengalami peningkatan yang cukup signifikan, diikuti gempa low frequency, hybrid, vulkanik, dan tremor secara terus-menerus.
"Kita terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang telah kita keluarkan sejak meningkatnya status Sinabung dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV). Terutama untuk menjauhi jalur sektoral awan panas, selatan-tenggara Sinabung."
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011996/191/gunung-sinabung-luncurkan-awan-panas-3-km-1434109061
KABANJAHE
- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo yang kini menyandang status Awas
(level IV) kembali meluncurkan awan panas guguran sejauh 3 kilometer
(km) ke arah selatan, Jumat (12/6/2015) sekira pukul 10.42 WIB.
Sementara, ketinggian kolom debu 500 meter (m) bergerak ke arah timur
seiring pergerakan angin.
"Secara visual kita amati kubah lava tersebut masih menggantung. Tidak ada pengaruh terhadap runtuhnya kubah lava akibat awan panas guguran kemarin," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Derry, Jumat (12/6/2015).
Dia menambahkan, hingga saat ini aktivitas kegempaan Gunung Sinabung masih tergolong tinggi. Gempa guguran mengalami peningkatan yang cukup signifikan, diikuti gempa low frequency, hybrid, vulkanik, dan tremor secara terus-menerus.
"Kita terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang telah kita keluarkan sejak meningkatnya status Sinabung dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV). Terutama untuk menjauhi jalur sektoral awan panas, selatan-tenggara Sinabung."
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011996/191/gunung-sinabung-luncurkan-awan-panas-3-km-1434109061
"Secara visual kita amati kubah lava tersebut masih menggantung. Tidak ada pengaruh terhadap runtuhnya kubah lava akibat awan panas guguran kemarin," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Derry, Jumat (12/6/2015).
Dia menambahkan, hingga saat ini aktivitas kegempaan Gunung Sinabung masih tergolong tinggi. Gempa guguran mengalami peningkatan yang cukup signifikan, diikuti gempa low frequency, hybrid, vulkanik, dan tremor secara terus-menerus.
"Kita terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi rekomendasi yang telah kita keluarkan sejak meningkatnya status Sinabung dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV). Terutama untuk menjauhi jalur sektoral awan panas, selatan-tenggara Sinabung."
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011996/191/gunung-sinabung-luncurkan-awan-panas-3-km-1434109061
Awan panas Gunung Sinabung. (Riza Pinem/KORAN SINDO)
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011996/191/gunung-sinabung-luncurkan-awan-panas-3-km-1434109061awa
Awan panas Gunung Sinabung. (Riza Pinem/KORAN SINDO)
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011996/191/gunung-sinabung-luncurkan-awan-panas-3-km-1434109061
Awan panas Gunung Sinabung. (Riza Pinem/KORAN SINDO)source: http://daerah.sindonews.com/read/1011996/191/gunung-sinabung-luncurkan-awan-panas-3-km-1434109061
source: http://daerah.sindonews.com/read/1011996/191/gunung-sinabung-luncurkan-awan-panas-3-km-1434109061
Posting Komentar