YEREVAN – Portugal akhirnya mampu meredam perlawanan
sengit tuan rumah Armenia, dalam lanjutan kualifikasi Euro 2016 grup I.
Cristiano Ronaldo mencetak hattrick pada laga yang berakhir 3-2 untuk
Portugal, Minggu (14/6/2015) dini hari WIB.
Kemenangan yang diraih Portugal membuat mereka nyaman di posisi puncak Grup I dengan mengumpulkan 12 poin. Bagi Ronaldo Cs ini merupakan kemenangan keempat secara beruntun. Sementara Armenia harus betah sebagai juru kunci dengan hanya meraih satu poin.
Jalannya pertandingan:
Babak pertama
Portugal datang ke markas Armenia dengan kepercayaan diri, meski tanpa didampingi sang pelatih, Fernando Santos lantaran masih menjalani skorsing. Meski demikian, Portugal tetap mencoba menguasai jalannya laga sejak menit awal.
Namun, gawang Portugal yang dikawal Rui Patricio kebobolan dengan tendangan bebas yang dilesakkan Marcos Pizzelli pada menit 14. Tuan rumah pun untuk sementara unggul 1-0.
A Seleccao das Quina-julukan Portugal, tak ingin mengalami ketertinggalan berkepanjangan. Serangan pun kian gencar, dan memaksa pemain Armenia, Mkhitaryan menjatuhkan Joao Moutinho di kotak terlarang.
Cristiano Ronaldo yang mengambil eksekusi menjalani tugasnya dengan sempurna. Tendangan dari titik 12 pas, tak mampu digapai kiper Armenia, Roman Berezovskiy. Bagi pemain berjuluk CR7, ini adalah gol ke-53 di timnas, sekaligus mengubah keadaan menjadi 1-1 pada menit 29.
Meski kedua tim sama-sama mencari gol keunggulan, namun kedudukan sama kuat bertahan hingga turun minum.
Babak kedua
Armenia mulai meladeni permainan terbuka Portugal. Kedua tim lebih saling menekan. Meski begitu, sembilan menit babak kedua berjalan belum ada gol tambahan.
Menit 55, pressure yang diberikan Ronaldo berjalan sukses. Terjadi salah paham antara bek Armenia, Robert Arzumanyan dengan sang kiper, Berezovsky dan membuat Ronaldo berhasil mencuri bola dengan melakukan sontekan. Bola pun masuk ke gawang tanpa kawalan. Portugal balik memimpin 2-1.
Tiga menit berselang, kembali CR7 unjuk gigi dengan menciptakan hattrick. Ronaldo yang melihat posisi Berezovskiy, melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Bola menghujam jala Armenia dengan kerasnya dan membuat Portugal unggul 3-1 pada menit 58.
Gol ini juga sangat berarti buat Ronaldo, karena pemain Real Madrid itu telah mencetak 20 gol di kualifikasi kejuaraan Eropa. Atau semakin dekat menyamakan rekor yang dibuat Robbie Keane yang sudah mencetak 21 gol.
Sayang keunggulan Portugal, harus dinodai dengan kartu merah yang diterima Tiago pada menit 62. Gelandang Atletico Madrid itu mendapatkan kartu kuning keduanya dan membuat Portugal harus bermain dengan 10 pemain di sisa pertandingan.
Keunggulan satu pemain, menjadi motivasi tuan rumah. Terbukti pada menit 72, Armenia mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-3, ketika Hrayr Mkoyan memanfaatkan bola rebound hasil sepakan Ozbiliz yang tak bisa ditangkap dengan sempurna oleh Patricio.
Meski berupaya mungkin hingga akhir laga, namun Armenia tak menemui gol penyama kedudukan. Alhasil, skor 2-3 berhasil diraih Portugal pada laga kelima penyisihan grup I kualifikasi Euro 2016.
Susunan Pemain:
Kemenangan yang diraih Portugal membuat mereka nyaman di posisi puncak Grup I dengan mengumpulkan 12 poin. Bagi Ronaldo Cs ini merupakan kemenangan keempat secara beruntun. Sementara Armenia harus betah sebagai juru kunci dengan hanya meraih satu poin.
Jalannya pertandingan:
Babak pertama
Portugal datang ke markas Armenia dengan kepercayaan diri, meski tanpa didampingi sang pelatih, Fernando Santos lantaran masih menjalani skorsing. Meski demikian, Portugal tetap mencoba menguasai jalannya laga sejak menit awal.
Namun, gawang Portugal yang dikawal Rui Patricio kebobolan dengan tendangan bebas yang dilesakkan Marcos Pizzelli pada menit 14. Tuan rumah pun untuk sementara unggul 1-0.
A Seleccao das Quina-julukan Portugal, tak ingin mengalami ketertinggalan berkepanjangan. Serangan pun kian gencar, dan memaksa pemain Armenia, Mkhitaryan menjatuhkan Joao Moutinho di kotak terlarang.
Cristiano Ronaldo yang mengambil eksekusi menjalani tugasnya dengan sempurna. Tendangan dari titik 12 pas, tak mampu digapai kiper Armenia, Roman Berezovskiy. Bagi pemain berjuluk CR7, ini adalah gol ke-53 di timnas, sekaligus mengubah keadaan menjadi 1-1 pada menit 29.
Meski kedua tim sama-sama mencari gol keunggulan, namun kedudukan sama kuat bertahan hingga turun minum.
Babak kedua
Armenia mulai meladeni permainan terbuka Portugal. Kedua tim lebih saling menekan. Meski begitu, sembilan menit babak kedua berjalan belum ada gol tambahan.
Menit 55, pressure yang diberikan Ronaldo berjalan sukses. Terjadi salah paham antara bek Armenia, Robert Arzumanyan dengan sang kiper, Berezovsky dan membuat Ronaldo berhasil mencuri bola dengan melakukan sontekan. Bola pun masuk ke gawang tanpa kawalan. Portugal balik memimpin 2-1.
Tiga menit berselang, kembali CR7 unjuk gigi dengan menciptakan hattrick. Ronaldo yang melihat posisi Berezovskiy, melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Bola menghujam jala Armenia dengan kerasnya dan membuat Portugal unggul 3-1 pada menit 58.
Gol ini juga sangat berarti buat Ronaldo, karena pemain Real Madrid itu telah mencetak 20 gol di kualifikasi kejuaraan Eropa. Atau semakin dekat menyamakan rekor yang dibuat Robbie Keane yang sudah mencetak 21 gol.
Sayang keunggulan Portugal, harus dinodai dengan kartu merah yang diterima Tiago pada menit 62. Gelandang Atletico Madrid itu mendapatkan kartu kuning keduanya dan membuat Portugal harus bermain dengan 10 pemain di sisa pertandingan.
Keunggulan satu pemain, menjadi motivasi tuan rumah. Terbukti pada menit 72, Armenia mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-3, ketika Hrayr Mkoyan memanfaatkan bola rebound hasil sepakan Ozbiliz yang tak bisa ditangkap dengan sempurna oleh Patricio.
Meski berupaya mungkin hingga akhir laga, namun Armenia tak menemui gol penyama kedudukan. Alhasil, skor 2-3 berhasil diraih Portugal pada laga kelima penyisihan grup I kualifikasi Euro 2016.
Susunan Pemain:
Armenia: 1. R. Berezovskiy, 5. R. Arzumanyan, 15. H.
Mkoyan, 2. G. Andonyan, 10. G. Ghazaryan, 18. H. Mkhitaryan, 6. K.
Mkrtchyan (Hovsepyan 28’), 8. M. Pizzelli, 20. L. Hayrapetyan, 13. K.
Hovhannisyan (Ozbiliz 61’), 11. A. Sarkisov (Koryan 72’)
Portugal: 1. Rui Patrício, 6. Ricardo Carvalho (Jose Fonte 79’), 2. Bruno Alves, 5. Fábio Coentrão (Adrien Silva 73’), 23, Eliseu, 19. Tiago, 17. Nani, 10 . Danny (William 63’), 8. João Moutinho, 11. Vieirinha, 7. Cristiano Ronaldo
Hasil kualifikasi Euro 2016:
Grup D:
Polandia 4 - 0 Georgia
Republik Irlandia 1 - 1 Skotlandia
Grup F:
Finlandia 0 - 1 Hungaria
(Okezone.com)
Portugal: 1. Rui Patrício, 6. Ricardo Carvalho (Jose Fonte 79’), 2. Bruno Alves, 5. Fábio Coentrão (Adrien Silva 73’), 23, Eliseu, 19. Tiago, 17. Nani, 10 . Danny (William 63’), 8. João Moutinho, 11. Vieirinha, 7. Cristiano Ronaldo
Hasil kualifikasi Euro 2016:
Grup D:
Polandia 4 - 0 Georgia
Republik Irlandia 1 - 1 Skotlandia
Grup F:
Finlandia 0 - 1 Hungaria
(Okezone.com)
Posting Komentar