CALIFORNIA - Peneliti menemukan data terbaru bahwa
cincin Saturnus bertambah besar dan semakin tidak berisi dibanding
temuan sebelumnya.
Radius cincin tersebut kabarnya mendekati 300 kali lipat dan memiliki ukuran 7.000 kali lipat lebih besar dibanding Saturnus.
Dilansir Ibtimes, Kamis (11/6/2015), cincin misterius tersebut awalnya dipercaya meluas dari 7,7 juta menjadi 12,4 juta kilometer.
Observasi terbaru yang dilakukan pesawat luar angkasa NASA Wise menunjukkan adanya peningkatan antara 6 juta dan 16,2 juta kilometer atau pertumbuhan 30 persen.
Estimasi terbaru ini bisa saja sementara, karena peneliti dari University of Maryland mengatakan bahwa ada kemungkinan cincin Saturnus semakin meluas. "Tidak ada yang menduga cincin planet menjadi sebesar ini," ungkap peneliti dan penulis, Douglas Hamilton.
Ia mencatatkan bahwa sebagian besar cincin Saturnus terbuat dari debu-debu kecil yang berukuran milimeter hingga sentimeter. Ada pula batuan besar yang berukuran sebesar kepalan tangan manusia dan ukuran bola sepakbola. Ukuran tersebut hanya 10 persen bahkan kurang dari total komposisi cincin.
Cincin terbesar Saturnus dinamakan Phoebe yang awalnya ditemukan oleh Hamilton dan timnya pada 2009. Nama Phoebe diambil dari bulan Saturnus, Phoebe yang dipercaya menjadi sumber dari partikel yang membuat cincin tersebut.
Teleskop luar angkasa Spitzer dari NASA mendeteksi cincin Phoebe yang meluas dari 128 hingga 207 kali lipat. Pengukuran terbaru menggunakan pesawat luar angkasa Wise yang menunjukkan peningkatan sebesar 30 persen dan peningkatan 270 kali lipat radius dari Saturnus.
(okezone)
Radius cincin tersebut kabarnya mendekati 300 kali lipat dan memiliki ukuran 7.000 kali lipat lebih besar dibanding Saturnus.
Dilansir Ibtimes, Kamis (11/6/2015), cincin misterius tersebut awalnya dipercaya meluas dari 7,7 juta menjadi 12,4 juta kilometer.
Observasi terbaru yang dilakukan pesawat luar angkasa NASA Wise menunjukkan adanya peningkatan antara 6 juta dan 16,2 juta kilometer atau pertumbuhan 30 persen.
Estimasi terbaru ini bisa saja sementara, karena peneliti dari University of Maryland mengatakan bahwa ada kemungkinan cincin Saturnus semakin meluas. "Tidak ada yang menduga cincin planet menjadi sebesar ini," ungkap peneliti dan penulis, Douglas Hamilton.
Ia mencatatkan bahwa sebagian besar cincin Saturnus terbuat dari debu-debu kecil yang berukuran milimeter hingga sentimeter. Ada pula batuan besar yang berukuran sebesar kepalan tangan manusia dan ukuran bola sepakbola. Ukuran tersebut hanya 10 persen bahkan kurang dari total komposisi cincin.
Cincin terbesar Saturnus dinamakan Phoebe yang awalnya ditemukan oleh Hamilton dan timnya pada 2009. Nama Phoebe diambil dari bulan Saturnus, Phoebe yang dipercaya menjadi sumber dari partikel yang membuat cincin tersebut.
Teleskop luar angkasa Spitzer dari NASA mendeteksi cincin Phoebe yang meluas dari 128 hingga 207 kali lipat. Pengukuran terbaru menggunakan pesawat luar angkasa Wise yang menunjukkan peningkatan sebesar 30 persen dan peningkatan 270 kali lipat radius dari Saturnus.
(okezone)
Posting Komentar