Merdeka.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendamping
Presiden Joko Widodo melakukan peluncuran (launching) operasi pasar
untuk 2 komoditi pangan yakni beras miskin (raskin) sebanyak 250 ribu
ton, 50 ribu ton untuk beras Operasi Pasar dan gula sebanyak 25 ribu
ton, di Gudang Bulong Cimahi, Bandung, Senin (15/15).
Pada
peluncuran pasar ini Presiden Joko Widodo menegaskan stok pangan aman
dan akan bertindak tegas pada oknum-oknum nakal yang sengaja menimbun
stok pangan dan mempermainkan harga pangan.
"Stok pangan kita
menghadapi bulan puasa dan Lebaran seperti beras, cabai, bawang, gula
dan lainnya aman. Apabila ada pihak yang mempermainkan harga dan stok
pangan, saya akan kejar. Jadi jangan coba macam-macam mempermainkan
harga pangan," kata Presiden Jokowi.
Peluncuran pasar ini dalam
rangka meringankan beban rakyat menyambut bulan puasa dan Lebaran yang
dilakukan secara serentak di tujuh provinsi yakni di Bandung, Medan,
Palembang, DKI Jakarta, Semarang, Surabaya dan Makasar.
Beras untuk Operasi Pasar beras dijual dengan harga Rp 8.200 per kilogram, sedangkan gula Rp 10.000 per kilogram.
"Untuk di Bandung pada hari ini, disediakan beras sejumlah 120 ton, gula pasir 25 ton dan bawang merah 10 ton," ujar Presiden.
Berdasarkan
informasi Perum Bulog, Operasi Pasar ini akan dilakukan selama bulan
suci Ramadhan di 15 pasar tradisional yang ditunjuk dinas perdagangan
setempat.
Operasi Pasar masing-masing di Kota Bandung 6 pasar,
Kabupaten Bandung 4 pasar, Kabupaten Bandung Barat 2 pasar, Kota Cimahi 2
pasar dan Kabupaten Sumedang 1 pasar.
Sebelumnya, Kementerian
Pertanian bersama Perum Bulog mengadakan Operasi Pasar bawang merah
selama dua hari yakni mulai tanggal 13 sampai 14 Juni 2015 di Pasar
Induk Kramat Jati.
Menteri Pertanian (Mentan) mengungkapkan,
hasil Operasi Pasar tersebut yakni apabila sebelum adanya Operasi Pasar,
harga bawang merah di pasar Induk Keramatjati Rp 25.000 per kilogram,
kemudian harga terpantau turun menjadi Rp 20.000 kilogram setelah
digelar operasi pasar komoditas bawang merah dengan harga Rp 17.000 per
kilogram.
Setelah menetapkan harga bawang merah di pasar, Mentan
mengharapkan agar tidak ada pedagang eceran nakal. Karena itu operasi
pasar bawang merah ditujukan dijual langsung ke konsumen, bukan kepada
Bandar atau grosir bawang merah.
Untuk Informasi, saat ini stok
pangan menghadapi puasa dan Lebaran tersedia dalam jumlah yang cukup.
Untuk stok beras Perum Bulog secara nasional tersedia 1,4 juta ton,
posisinya aman sampai dengan 6 bulan ke depan. Demikian juga untuk Jawa
Barat, stok Perum Bulog 187 ribu ton aman untuk kebutuhan 5 bulan ke
depan.
Dan sampai saat ini, Perum Bulog masih terus
mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras untuk memupuk stok, sehingga
masyarakat tidak perlu merasa khawatir. (Merdeka.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar