TRIBUNJATENG.COM - Fenomena langit menarik akan terjadi sepanjang bulan Ramadhan tahun ini. Bulan akan menari di sekitar planet Venus dan Jupiter.

Tentu saja, bulan tak secara harfiah menari. Bulan di sini dikatakan menari karena tampak mengelilingi planet Jupiter dan Venus.

Fenomena itu tak bisa disaksikan langsung dalam semalam, hanya bisa disadari bila terus-menerus mengamati dari hari ke hari sepanjang Ramadhan.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, mengatakan, "Awal Ramadhan, bulan akan terbit sebagai bulan sabit di sebelah kiri Venus dan Jupiter."

Dari hari ke hari, bulan akan tampak makin tebal, dari sabit hingga separuh dan akhirnya menjadi purnama pada tanggal 7 Juli 2015.
"Saat purnama bulan akan berada tepat pada garis ekliptika," ungkap Thomas. Garis ekliptika adalah garis semu yang menjadi penanda orbit Bumi mengelilingi Matahari.

Setelah purnama bulan akan terbit di area langit yang lebih ke utara. Akhir Ramadhan, Bulan akan terbit di sebelah kanan Jupiter dan Venus, melompat ekliptika, di seberang posisi semula.

Thomas mengungkapkan, Bulan memang selalu tampak bergerak mengelilingi ekliptika dalam sudut pandang manusia.

Yang istimewa pada Ramadhan ini, di sekitar ekliptika terdapat planet Venus dan Jupiter yang bersinar terang.

Venus akan bersinar dengan magnitudo sekitar -3 sementara Jupiter sekitar -0,5 sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang.

Magnitudo menyatakan kecerlangan benda langit. Semakin kecil nilainya, maka benda langit itu akan tampak lebih terang.
Karena terdapat Venus dan Jupiter di sekitar ekliptika, maka Bulan akan tampak mengelilingi dua planet itu.

"Kalau mau dikatakan dalam bahasa puitis, Bulan menari-nari di sekitar Venus dan Jupiter," kata Thomas saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/6/2015).

Antara Venus dan Jupiter sendiri, bila ditarik sebuah garis, akan mencerminkan garis ekliptika penanda orbit Bumi.

Venus dan Jupiter adalah planet yang menarik secara sains. Venus adalah planet dengan atmosfer terpanas dan belakangan terbukti memiliki gunung berapi aktif.

Jupiter sendiri menarik karena dikelilingi oleh satelit-satelit alami yang memiliki samudera dan dinyatakan berpotensi untuk mendukung kehidupan.

Venus sempat diceritakan dalam surat Al An'am di Al Quran terkait ajakan Nabi Ibrahim untuk memercayai Tuhan yang satu.
Pengamatan
Untuk mengamati Venus dan Jupiter, caranya cukup mudah. Tak perlu alat apapun. Hanya perlu ketelitian sehingga tepat mengidentifikasi dua planet itu.

Venus dan Jupiter sepanjang Ramadhan akan tampak di ufuk barat setelah senja atau waktu buka puasa tiba.

Keduanya takkan tampak lama. Sekitar pukul 20.00 WIB, keduanya akan tenggelam. Jadi, waktu paling tepat untuk menyaksikannya adalah setelah buka puasa sebelum shalat tarawih.
Untuk membantu identifikasi, Anda bisa mengunduh aplikasi Stellarium. Dengan aplikasi itu, posisi Jupiter dan Venus bisa diketahui.

Planet secara umum akan tampak sebagai bintik putih. Untuk membedakan dengan bintang, Venus dan Jupiter tak akan tampak berkedip. (Tribunnews)



Posting Komentar

 
Top