Merdeka.com - Dua pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi
Jambi terjaring razia Satpol-PP karena kedapatan berkencan di kamar
hotel dan rumah sewa. Dua PNS tersebut yakni ES (40), warga Tungkal Ilir
Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi dan Us (49) warga Kota Jambi.
ES
terjaring saat tengah berduaan bersama pasangannya, Amr 49), warga
Medan. Sedangkan Usm tertangkap tangan tengah berduaan dengan teman
wanitanya bernama W. ES dan Amr kedapatan sedang berduaan di Hotel
Lestari, Lebak Bandung Kota Jambi. Sementara Usm dan teman wanita
tertangkap di rumah kos-kosan.
Amr diketahui bekerja di kantor
Kelurahan Nelayan, ia mengaku hanya sebentar dan tidak sengaja bertemu
ES. Sedangkan ES mengaku dirinya dari Tungkal Ilir ke Jambi karena ada
kerjaan lain di luar pekerjaanya sebagai PNS.
Usm adalah warga
Jalan Tuna, Pall Merah Kota Jambi dan tercatat sebagai PNS di salah satu
Kantor Dinas di Jambi. Sedangkan Wan, tercatat sebagai mahasiswi Jambi.
Selain
mengamankan dua PNS bersama teman kencannya, petugas juga mengamankan
Qh(33), warga Rimbo Tengah Kabupaten Bungo Jambi bersama teman kencannya
FS, warga Siulak Kabupaten Kerinci Jambi. Mereka berdua tercatat
sebagai mahasiswa swasta di Jambi.
Razia yang digelar Satpol-PP
Provinsi Jambi sejak pagi itu melibatkan aparat kepolisian dibantu
Polisi Militer beserta petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi
Jambi. Petugas gabungan ini menyisir rumah kos-kosan dan hotel yang
diduga tempat praktik prostitusi.
"Razia tersebut dilakukan demi
pengamanan dan kenyamanan menyambut bulan suci Ramadan," kata Kanit
Provos Satpol-PP Provinsi Jambi, H Lubis. Demikian dilansir dari Antara,
Jumat (12/6).
Namun berdasarkan pantauan di lapangan, ada yang
aneh dalam pendataan pasangan di luar nikah tersebut. Pasalnya saat
pendataan, tidak terdapat nama Usm yang berstatus PNS itu.
Padahal
Usm digiring hingga memasuki ke ruangan pendataan Kantor Satpol PP
Provinsi Jambi. Awak media juga sempat mengabadikan Kartu Tanda Penduduk
(KTP) Us yang pekerjaannya tertera sebagai pegawai negeri. Bahkan foto
dirinya saat di ruang pendataan sambil menutupi wajahnya dengan
mengenakan baju lengan panjang juga terambil.
Ketika sejumlah
media ingin mendatangi petugas pendataan, petugas tersebut mengatakan
Usm sedang berada di lantai bawah. Namun saat sejumlah media menyusul
lantai bawah kantor Satpol-PP tersebut, tidak menemukan Usm.
Lubis
juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan memproses PNS tersebut dengan
menyurati pimpinan tempat dua PNS tersebut bekerja. Namun hasil razia
akan terlebih dulu diserahkan ke Sekda Provinsi Jambi, Ridham Priskap. (merdeka)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar