JAKARTA - Perbaikan sistem transportasi di DKI
Jakarta terus dilakukan Pemerintah Provinsi DKI. Menurut Gubernur DKI
Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pihaknya menyiapkan public
service obligation (PSO) sebagai salah satu langkah Pemprov DKI terkait
perbaikan sistem tersebut.
"Nanti semua bus pakai sistem bayar per kilometer, makanya kami
siapkan PSO tahun depan hampir Rp2 triliun," ujarnya kepada wartawan di
kantornya, Kamis (4/6/2015).
Sistem PSO, menurut Ahok, adalah penyediaan dana talangan atau
subsidi yang disiapkan Pemprov DKI untuk membantu beban biaya
transportasi masyarakat Jakarta. "Jadi orang Jakarta naik bus cukup
bayar Rp3.500 untuk keliling seluruh Jakarta," terangnya.
Selain
itu, dengan sistem PSO tersebut, Pemprov DKI menyiapkan sistem pembelian
tiket harian yang dapat digunakaan masyarakat hingga berkali-kali.
"Dengan cara beli tiket harian mau turun seribu kali enggak apa-apa,
jadi misal mereka mau ke lima tempat kalau dulu mereka kan harus bayar
3.500 per halte, kalau sekarang enggak usah, cukup menunjukkan tiketnya
saja," terangnya.
Kendati demikian, mantan Bupati Belitung Timur ini menyebut kebijakan
tersebut hingga kini masih tahap pembahasan. "Kita tunggu dinas PU-nya,
tapi biasanya PU pusat yang lama, karena itu sudah masuk antar
provinsi," tutupnya.
Okezone.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar