Beranda
»
Peristiwa
» Agus mengaku saat dia membunuh, ibu tiri Angeline ada di rumah
Pemeriksaan kasus Angeline. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya
Merdeka.com - Hingga Kamis (11/6) dinihari, pemeriksaan terhadap
Agustai (25 tahun), seorang pembantu sekaligus penjaga rumah disangka
membunuh Angeline terus dilakukan. Pernyataan mengejutkan dari Agus,
saat pembunuhan itu terjadi, dia mengatakan ibu tiri Angeline,
Margaretha, ternyata sedang berada di rumah.
Hal itu dikuatkan
oleh pernyataan kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol AA. Made Sudana.
"Ibu Margaretha ada di dalam rumah," kata Sudana di Mapolresta Denpasar.
Menurut
informasi dari sumber kepolisian setempat, Agus mengakui saat dia
memperkosa dan membunuh Angeline, Margaretha sedang berada di dalam
rumah.
"Ibu ada di rumah waktu itu," kata sumber ini mengutip keterangan Agus dalam pemeriksaan.
Namun,
lanjut sumber itu, Agus tidak menjelaskan apakah Margaretha menyaksikan
perbuatan keji dia lakukan itu. "Pokoknya Agus hanya bilang kalau
Margaretha ada di dalam rumah. Hanya itu saja. Didesak soal melihat atau
ikut membantu, tersangka diam," sambung sumber itu.
Sementara
itu, Margaretha tetap ngotot kalau dia sama sekali tidak tahu anak
angkatnya dibunuh oleh Agus. Polisi sejauh ini masih terus meminta
keterangan Margaretha, karena diduga ikut terlibat dalam pembunuhan
terhadap bocah berumur delapan tahun itu.
Menurut Sudana,
Angeline tewas akibat hantaman benda tumpul. Peristiwa keji itu terjadi
pada malam hari sekitar pukul 20.00 WITA. Diduga, Angeline tewas setelah
kepalanya dibenturkan ke lantai oleh Agus, usai diperkosa.
"Tersangka
Agus terus kita lakukan pemeriksaan mendalam. Sejauh ini belum ada
keterangan dari dia yang mengarah tersangka lain, masih pelaku tunggal,"
ujar Sudana.
Ada kejanggalan dari pernyataan sang ibu angkat angeline yang membantah terlibat pembunuhan putri angkatnya itu.
Dikutip dari Laman Okezone.com
Pasalnya menurut Aktivis Perlindungan Perempuan dan Anak di Bali, Siti Sapurah, menduga
jika Margareta dan Agus memiliki keterkaitan dalam kasus pembunuhan Angeline (8)., dari
informasi penyidik, Agus mengaku jika dia disuruh menguburkan mayat
Angeline oleh Margareta.
"Agus ngaku saat ditanya oleh penyidik kalau dia disuruh menguburkan
Angeline oleh Margareta," kata Ipung di Denpasar, Kamis (11/06/2015).
Dikatakan, pernyataan Agus tersebut tentu menimbulkan kecurigaan
terhadap Polresta Denpasar yang menyebutkan tidak ada keterlibatan
Margareta dalam kasus pembunuhan Angeline.
"Ada apa ini sebenarnya, Polresta bilang kalau Margareta mau
dibebaskan dan tidak ada kaitannya dengan pembunuhan. Sementara
keterangan Agus sangat memungkinkan dugaan keterlibatan Margareta,"
sebutnya.
Dari keterangan Agus di depan penyidik, Angeline dikubur di rumahnya
di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar tepatnya di belakang kandang ayam
dekat pohon pisang pada Sabtu 16 Mei 2015 malam.
(Merdeka.com-okezone.com)
Posting Komentar