Simmbook dilengkapi dengan IBM Client for Smart Work yang mencakup IBM Lotus Symphony, akses terhadap layanan kolaborasi cloud IBM LotusLive, serta pilihan untuk menambah software kolaborasi IBM Lotus lainnya seperti Lotus Notes dan Lotus Sametime.
Meski ketiga perusahaan merahasiakan spesifikasi Simmbook, mereka mengklaim bahwa produk itu menyediakan kinerja seperti laptop berukuran penuh, namun dalam ukuran ringkas.
Komputer tersebut menjalankan sistem operasi Ubuntu dan hadir dengan IBM Client for Smart Work, paket aplikasi kerja dari IBM dan Canonical yang terbuka, mudah digunakan, dan menawarkan pengamanan yang baik layaknya software PC mahal seperti Microsoft Windows.
IBM menyebutkan, bundel tersebut dapat membantu menurunkan biaya hingga 50 persen dibandingkan PC berbasis Microsoft pada umumnya. Adapun Simmbook sendiri awalnya akan tersedia untuk Afrika Selatan, India, Thailand, dan Vietnam.
IBM Lotus Symphony merupakan aplikasi untuk membuat dokumen, spreadsheet, dan presentasi yang digunakan oleh sekitar 13 juta pengguna di seluruh dunia.
Adapun IBM LotusLive menyediakan layanan email, web conference, instant messaging, file sharing, project tracking dan lain lain secara terintegrasi dan berbasis cloud. Layanan ini sendiri disebut IBM telah digunakan oleh 18 juta pengguna di 99 negara di dunia.
“Netbook semakin menjadi perangkat yang umum dibandingkan komputer desktop bagi sejumlah bisnis di seluruh dunia yang menghadirkan harga dan nilai yang baik,” kata Indrajit Sabharwal, Managing Director Simmtronics Semiconductors, seperti VIVAnews kutip dari XbitLabs, 29 Maret 2010.
Sabharwal menyebutkan, solusi Simmbook menghadirkannya dengan baik. “Produk dengan harga efektif, bernilai tinggi, serta performa yang cukup untuk mengakses perangkat kolaborasi yang digunakan bisnis. Simmbook merupakan produk dengan biaya kepemilikan yang rendah,” ucapnya.
• VIVAnews
Posting Komentar