BANDA ACEH, KOMPAS.com - Ruang Pusat Kendali Operasi atau Pusat Krisis Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Rabu (7/4/2010), masih terkunci. Padahal, ruang ini sangat vital untuk mengoordinir penanggulangan bencana, seperti yang baru saja terjadi di Simeulue, tadi pagi.
Kompas yang mendatangi ruangan yang terletak di gedung serbaguna kantor gubernur Provinsi NAD, sekitar pukul 07.00 wib, mendapati ruang itu terkunci. Lampu masih menyala. Ruangan dengan sistem komputer bantuan negara Perancis ini, seperti pada simulasi tsunami tahun 2008 lalu, memiliki peran vital untuk mengatur lalu lintas informasi pascabencana dan proses evakuasi, bila memang di suatu daerah dinyatakan akan terjadi tsunami.
Namun, pagi ini, tidak ada satu petugas pun di ruangan tersebut. Prosedur operasional standar, para operator yang bertugas di ruangan ini seharusnya bertugas selama 24 jam. Manajer Pusdalops atau Badan Kesbanglinmas Provinsi NAD belum bisa dikonfirmasi terkait dengan kondisi ini.(kompas.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar