Persebaya berhasil mendulang poin penuh saat bertandang ke markas Persitara, Rabu, 11 November 2009. Namun kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya dua pemain pilar Bajul Ijo.
Persebaya tampil gemilang di Stadion Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan. Pasukan Danurwindo sukses mengalahkan tuan rumah Persitara 2-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010.
Tambahan tiga poin membuat peringkat Persebaya naik satu peringkat. Saat ini Bajul Ijo berada di urutan ke-9 dengan koleksi 7 poin dari empat laga.
Sayang, tingginya tensi pertandingan memakan korban dua pemain Persebaya. Striker Ngon A Djam dan sayap kanan Anang Ma'ruf harus ditarik ke luar karena mengalami cedera.
Ngon A Djam yang mencetak gol pertama Persebaya ditarik pada menit ke-17. Tempatnya digantikan oleh Corinus Fengkreuw. Namun cedera mantan pemain Sriwijaya FC itu tidak terlalu parah dan kemungkinan masih bisa turun di laga selanjutnya.
Kondisi lebih parah dialami oleh Anang Ma'ruf. Mantan pemain nasional itu harus dilarikan ke rumah sakit usai mendapat tackling dari pemain Persitara, Sutikno.
Menurut Pelatih Persebaya, Ma'ruf harus mendapat perawatan karena tulang siku kanannya bergeser.
"Tanpa A Djam, kami tidak punya target man lagi. Sedangkan sisa pemain kami tidak ada yang bisa menahan bola. Akibatnya bola-bola kami bisa diantisipasi oleh Persitara," jelas Danur.
Lebih lanjut Danurwindo mengatakan, pada pertandingan ini, Persebaya turun dengan strategi yang tepat.
"Pemain kami langsung menyerang ke depan karena central defender Persitara itu jago bola-bola atas," pungkasnya.
• VIVAnews
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar