Keraguan akan tewasnya teroris asal Malaysia Noordin M Top, tak hanya dirasakan beberapa pihak saja. Presiden RI ke IV, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pun menyangsikan, teroris yang tewas di Solo itu adalah Noordin.
“Saya tidak percaya kalau yang mati itu Noordin,” kata Gus Dur di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa (29/9).
Keraguan Gus Dur itu bukan tanpa alasan. Gus Dur ragu karena proses identifikasi jenazah Noordin itu terlalu cepat, sementara untuk jenazah teroris yang lain memakan waktu berminggu-minggu.
“Ya iya itu tercepat (identifikasi jenazah Noordin),” ucapnya singkat.
Sebelumnya, Direktur Pusat Studi Intelijen dan Kemanan Nasional (SIKNAL) Dynno Creesbon menyatakan, ciri-ciri yang disampaikan Polri berbeda jauh dengan yang dimiliki dan pengakuan kerabat Noordin. Ia mengatakan, gembong teroris asal Malaysia itu memiliki bekas luka di alis mata kiri.
“Selain itu, gigi ginsul, mata agak terbeliak (melotot), kedua alisnya terangkat, tidak memiliki bulu tangan dan ada bekas luka di pinggul kiri,” katanya mengutip pernyataan mantan ajudan Noordin yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sedangkan ciri-ciri lainnya, atau berdasarkan kebiasaan sehari-hari, Dynno melanjutkan, Noordin selalu dikawal 4 ajudan. Dalam perpindahannya ke berbagai tempat, Noordin selalu disiagakan sedikitnya 4 kendaraan roda dua.
“Selalu menggunakan rompi bom, dan tidak pernah menggunakan HP serta tidak pernah menggunakan laptop. Noordin juga tidak pernah bersembunyi dengan DPO polisi,” tuturnya.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar