LONDON, KOMPAS.com - Menteri Kebudayaan (Menbud) Bulgaria, Vezhdi Rashidov mengagumi kekayaan budaya Indonesia dan sepakat mengenai arti penting kerja sama kebudayaan guna lebih mendekatkan rakyat Indonesia dan Bulgaria.

Hal itu diungkapkan Vezhdi Rashidov pada saat bertemu Dubes RI untuk Republik Bulgaria, Immanuel Robert Inkiriwang, di Sofia, ujar Sekretaris III Pensosbud KBRI Sofia Aditya Timoranto kepada koresponden ANTARA London, Minggu (6/9).



Menbud Rashidov berkeinginan untuk berkunjung ke Indonesia guna memenuhi undangan Menbudpar RI yang disampaikan pada masa jabatan pendahulunya, Prof. Stefan Danailov.

Ia juga setujui untuk mengikutsertakan mahasiswa arkeologi Indonesia dalam penggalian purbakala yang saat ini dilakukan di beberapa kota di Bulgaria serta mendukung prakarsa Dubes RI untuk menjalin kerja sama antara museum di Indonesia dan di Bulgaria.

Rashidov diangkat sebagai Menbud dalam kabinet baru pimpinan PM Boyko Borissov Juli lalu. Vezhdi Rashidov dikenal sebagai seniman pemahat ulung Bulgaria yang telah menerima penghargaan negara tertinggi Stara Planina dari Presiden Bulgaria, Georgi Purvanov, dan berbagai penghargaan internasional.

Karya-karyanya dipamerkan di semua gallery utama di Bulgaria dan museum di manca negara seperti di Pushkin Museum di Moskow, National Gallery di Warsawa, Korita Museum Tokyo, National Gallery Ankara, Ecly Foundation Paris.

Sementara itu Dubes RI Immanuel Robert Inkiriwang menjelaskan nilai perdagangan bilateral RI-Bulgaria di tahun 2008 melonjak hingga 78,66 persen dengan nilai 87,76 juta dolar AS dibandingkan tahun 2007 meningkat sebesar 25,5 persen dengan nilai 49,12 juta dolar AS dari tahun sebelumnya.

Dikatakannya perkembangan ini, antara lain, karena rakyat Bulgaria termasuk masyarakat pebisnisnya semakin mengenal Indonesia melalui program promosi kebudayaan Indonesia yang dilakukan di Sofia dan di berbagai kota di Bulgaria. Keduanya juga sepakat untuk meneruskan kerja sama antara Kementerian Budaya Bulgaria dan KBRI Sofia.

Posting Komentar

 
Top